Korban Runtuhnya Bangunan di Gegesik Sudah Membaik

Cirebon,- Korban selamat akibat runtuhnya bangunan tua yang menimpa sanggar seni, Desa Gegesik Wetan Blok III, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Gunung Jati.

Korban selamat atas nama Tri Intan Apriyani masih dilakukan perawatan insentif di Ruang Nyi Mas Gandasari No. 3 Rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon.

Menurut Orang Tuanya, Umayah mengatakan, kondisi Intan sudah semakin baik dari kemarin. Intan mengalami patah rahang dan panggul.

“Saat kejadian kemarin, saya dihubungi oleh temennnya,” ujar Umayah saat ditemui di Rumah Sakit Gunung Jati, Selasa (17/4/2018).

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Lepas Bandung bjb Tandamata Berkompetisi di Proliga 2024

“Pada saat robohnya bangunan, Intan berada di sisi. Kemudian langsung dievakuasi warga dan dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Sementara itu Wakapolres Cirebon, Kompol. Djarot Sungkowo saat menjenguk Intan di Rumah Sakit Gunung Jati mengatakan, tujuh korban yang meninggal sudah dimakamkan, sedangkan dua dirawat di rumah sakit.

“Satu di RSUD Gunung Jati dan satu sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya,” ujarnya.

Lanjut Djarot, proses pencarian penguatan bukti atas kejadian ini masih berlanjut.

“Rencananya hari ini akan ada Sublabfor Masbes Polri turun ke tempat kejadian untuk mengetahui penyebab dan faktor-faktor apa yang terjadi,” jelasnya.

BACA YUK:  Ananda Jasmine Kembali Melenggang di Jogja Fashion Parade

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Gunung Jati, dr. H. Bunadi menjelaskan, kondisi terakhir dengan cedera panggul dan rahang. Sekarang sudah ditangani oleh dokter bedah mulut.

“Kami dari RSUD Gunung Jati siap dan sudah melaksanakan tindakan kepada korban,” bebernya.

Kondisi, kata dia, secara umum sudah mulai membaik, kemudian komunikasi sudah lancar.

“Sekarang tinggal menunggu tindakan lebih lanjut untuk bagian panggul,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *