Kenalkan Kehidupan Kampus, 2.560 Mahasiswa Baru UGJ Ikuti PKKMB

Cirebon,- 2.560 mahasiswa baru Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau Orientasi Kehidupan Kampus Gunung Jati (Okkagati) 2023. Kegitan itu berlangsung di Auditorium Kampus 1 UGJ, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Senin (9/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri Pembina dan Pengawas Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Ketua dan pengurus YPSGJ, Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Lembaga/Badan serta para Dekan dan Direktur Pascasarjana.

Salah satu peserta Okkagati 2023, Ahmad Ainul, mahasiswa baru Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengaku senang bisa hadir dalam acara tersebut. Menurut dengan kegiatan ini banyak hal tentang UGJ, program-program hingga cara bergabung dengan UKM-UKM yang ada.

“Dari kegiatan ini kita bisa berkenalan dengan pimpinan-pimpinan universitas, diberi materi oleh Rektor UGJ, dan perkenalan singkat dari ormawa-ormawa dan UKM yang ada di UGJ,” ujar Ahmad.

PKKMB merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan seluk-beluk kehidupan kampus, mulai dari visi dan misi universitas, fasilitas, hingga unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang menawarkan berbagai macam minat dan bakat untuk para mahasiswa dalam mengembangkan soft skill mereka.

BACA YUK:  691 PPK Dilantik, Pj Wali Kota Cirebon Minta PPPK Berikan Pengabdian dan Pelayanan yang Terbaik

Dr. H. Komarudin, M.Pd, Wakil Rektor III UGJ Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan kegiatan PKKMB 2023 dilaksanakan pada tanggal 9 – 12 Oktober 2023. Dimana agenda dimulai pada 9 – 10 Oktober 2023 di tingkat universitas dan 11 – 12 Oktober 2023 di tingkat fakultas.

Kegiatan PKKMB, kata Komarudin, dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Menteri pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 0489/E.E2/DT.01.01/2023 perihal Panduan PKKMB tahun 2023.

“PKKMB ini wajib dilakukan bagi para mahasiswa baru baik di tingkat universitas maupun fakultas, dan nanti akan ada surat edaran perihal pengambilan sertifikat PKKMB 2023,” ungkapnya.

Tujuan umum kegiatan ini, tambah Komarudin, adalah pengenalan kepada mahasiswa baru agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. Sesuai dengan arahan kementerian tentang pedoman PKKMB dan sejalan dengan visi dan misi.

BACA YUK:  Local Heroes hingga Juara Superstar dan Superpreneur Siap Meriahkan Cirebon

Sementara itu, Dr. H. Jaja, Drs., M.Hum. selaku Plt Rektor UGJ mengucapkan selamat datang kepada Putra Putri Muda Gunung Jati di kampus tercinta UGJ. Sisinilah, lanjut Jaja, akan menimba ilmu sebanyak mungkin, mendapat pengalaman yang luar biasa, maka manfaatkanlah moment kalian sebagai seorang mahasiswa.

“Karena tidak semua generasi seusia anda dapat diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di bangku perkuliahan, dan PKKMB ini merupakan pintu masuk untuk mengenali secara langsung dan baik tentang UGJ,” ujarnya.

Sebagai kampus tertua dan terbesar di Ciayumajakuning, menurutnya, menjadi pilihan yang sangat tepat bagi para mahasiswa baru untuk berkuliah di UGJ Cirebon. Karena UGJ telah menyelenggarakan pendidikan tinggi sejak tahun 1961.

“Diusia yang ke 62 ini, UGJ memiliki 7 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana, dengan 26 program studi, 16 program studi S1, 2 program studi Pendidikan Profesi dan 6 program Magister. Tahun ini UGJ terus mengembangkan diri, salah satunya dengan akan dibukanya Program S3 (Doktor) Hukum di UGJ,” katanya.

BACA YUK:  Sosialisasi PPKS, IPB Cirebon Siap Wujudkan Kampus yang Bebas Kekerasan Seksual

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan PSGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada seluruh mahasiswa baru di Universitas Swadaya Gunung Jati.

“Atas nama Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, saya mengucapkan selamat datang, selamat bergabung di kampus Universitas Swadaya Gunung Jati, disinilah berkumpulnya anak-anak calon pemimpin bangsa, anak-anak yang akan memegang tonggak kepemimpinan di negeri ini,” ujarnya.

Selama menjadi mahasiswa, kata Mukarto, harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang hard maupun yang soft. Oleh karena itu, harus ikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus, yang positif.

“Dari situ anda akan secara tidak langsung belajar soft skill, belajar berorganisasi, belajar memimpin, belajar berargumentasi, belajar berkoordinasi, belajar bertanggung jawab yang dibutuhkan nanti ketika saudara telah menyandang gelar sarjana,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *