Kadinkes Kota Cirebon : Kalau Prokes Kendor, Posisi Kota Cirebon Bisa Naik Level

Cirebon,- Beberapa Puskesmas di Kota Cirebon sempat lock down atau tutup sementara karena ada pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari 10 Puskesmas yang melakukan lockdown, sampai saat ini tersisa 3 Puskemas yang belum beroperasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr. Edy Sugiarto saat meninjau vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6 – 11 tahun di SDK Penabur Pamitran, Jalan Kromong, Kota Cirebon, Kamis (17/2/2022).

“Alhamdulillah sekarang 7 Puskesmas sudah mulai buka dari 10 Puskesmas yang lockdown. Masih ada 3 Puskesmas yang belum buka,” ujar Edy saat kegiatan vaksinasi merdeka anak di SDK Penabur Pamitran, Kota Cirebon, Kamis (17/2/2022).

BACA YUK:  Gunakan Teknologi Modern, Inilah Serunya Bermain Virtual Golf di Aston Cirebon Hotel

Menurut Edy, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon mengalami peningkatan yang signifikan. Dari data di laman https://covid19.cirebonkota.go.id/ sampai 17 Februari 2022 mencapai 403 orang.

“Posisi kita bisa menjadi level 4, dan satu-satunya di Jawa Barat. Kalau protokol kesehatan (Prokes) kita kendor dan serbuan pendatang yang masuk ke Kota Cirebon banyak banget,” katanya.

Edy juga menyarankan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dikembalikan kembali menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Kalau saya pribadi, merekomendasikan PJJ, karena kita ingin menyelamatkan anak-anak kita. Karena kita juga tidak tahu anak-anak bermain dengan temannya dan menimbulkan transmisi,” ungkapnya.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Tiga Negeri Music House di Bulan Maret 2024

Dengan kondisi saat ini, tambah Edy, peningkatan vaksinasi COVID-19 harus mencapai 100 persen dan protokol kesehatan tetap jalan. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *