Job Fair 2023 SMK Islamic Centre Cirebon, Solusi Atasi Angka Pengangguran

Cirebon,- Dalam upaya menyalurkan para lulusannya untuk diterima di dunia kerja, SMK Islamic Centre (IC) Cirebon menggelar Job Fair 2023 di Hall Islamic Center, Kampus 2 SMK IC, Selasa (14/11/2023).

Dalam kesempatan itu, hadir 25 perusahaan besar yang membuka lowongan pekerjaan. Targetnya dapat sekitar 500 tenaga kerja lulusan SMK IC dan warga sekitar yang akan diserap di dunia industri.

Kegiatan Job Fair 2023 SMK IC mengambil tema “Temukan Karirmu Raih Masa Depanmu”.

Kepala SMK IC, Hj. Halimatus Sya’diah, S.Pd., mengatakan, agenda Job Fair 2023 ini merupakan salah satu kegiatan berbasis industri dari bantuan SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Reguler Lanjutan dari Kemendikbud RI.

“Job Fair 2023 ini terbuka untuk umum gratis. Siapapun boleh datang, khususnya untuk alumni, siswa kelas 12 SMK IC, dan warga masyarakat di sekitar sekolah. Kami ingin sekolah ini memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata Halimatus Sya’diah kepada About Cirebon, Selasa (14/11/2023).

BACA YUK:  Ratusan Peserta Hadiri Job Expo 2024 BTPN Syariah di Kota Cirebon

Masih dijelaskannya, dunia industri yang dihadirkan dalam kegiatan ini sebagian besar sudah terjalin kerjasama, sehingga bagi kedua belah pihak saling memahami kebutuhan masing-masing.

“Tidak hanya perusahaan lokal dan nasional, dalam kesempatan ini juga hadir Balai Latihan Kerja (BLK) yang menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri,” ujarnya.

Meski demikian, tegasnya, untuk menjawab kebutuhan dunia industri SMK IC telah mempersiapkan para siswa dengan keahlian dan kompetensi. Pembelajaran siswa sebagian besar dilaksanakan melalui praktek.

“Kegiatan siswa 70 praktek dan 30 persen teori. Ada juga praktek kerja lapangan, sehingga berpengalaman. Selain itu, ada uji kompetensi yang bekerja sama dengan dunia industri,” tegasnya.

BACA YUK:  Ikutan Yuk Seru-seruan di Anniversary ke-5 Sociamedic Clinic, Yuk Langsung Daftar di Cirebon Tiket

Ditambahkannya, diharapkan semua siswa dan para lulusan SMK IC bisa diterima di dunia kerja. Namun, apabila tidak bekerja di dunia industri bisa mandiri dengan keahlian yang dimiliki.

“Dengan keahlian yang dipelajari di sekolah, siswa juga bisa berwirausaha sendiri,” ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo, menyampaikan, melalui kegiatan Job Fair yang digelar oleh SMK-SMK di wilayah Cirebon ini bisa mengurangi angka pengangguran terbuka menjadi 8 persen.

Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah prestasi yang harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan.

“Sampai tahun 2023 ini dari bulan Januari hingga November, tercatat data yang masuk di kami ada sekitar 3.119 anak-anak SMK yang masuk ke dunia kerja,” kata Ambar.

BACA YUK:  Forkopimda Kota Cirebon Gelar Tarhim di Masjid Adz-Dzikra Polres Cirebon Kota

Disayangkan, lanjut Ambar, program Job Fair ini hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah pusat keunggulan. Ke depan, program ini harus merata di semua sekolah kejuruan.

“Sekolah tersebut mendapat bantuan atau tidak, itu menjadi bagian kegiatan dari teman-teman di SMK,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Plt Kepala Bidang Penempatan Disnaker Kabupaten Cirebon, Dwi Sulistyorini, mengatakan, Disnaker Kabupaten Cirebon mendukung kegiatan ini. Karena, merupakan salah satu program untuk mengurangi pengangguran.

“Sesuai data statistik tahun 2022, angka pengangguran mencapai 8,11 persen dari jumlah pendudukan di Kabupaten Cirebon atau 90.100 jiwa. Kami berharap angkanya akan menurun,” katanya.

Dwi menambahkan, dengan banyaknya industri di wilayah Timur Kabupaten Cirebon juga bisa menyerap banyak tenaga kerja. (AC002)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *