Ini Alasan Akses Masuk Balai Kota Cirebon Dibatasi
Cirebon,- Menyusul adanya anggota keluarga petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota Cirebon yang terkonfirmasi Covid-19, akses ke Balaikota Cirebon dibatasi, Jumat (28/8/2020).
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, bahwa anggota keluarga yang positif tersebut bertugas di penjagaan Balai Kota Cirebon. Sehingga, petugas pengamanan yang kontak erat dengan yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi membenarkan bahwa ada anggota keluarga petugas pengamanan di Balaikota yang terkonfirmasi Covid-19.
“Iya istri dari salah satu petugas Pamdal yang bertugas disini (Balai Kota) terkonfirmasi Covid-29. Suami tersebut kontak erat dengan istirnya dan bertugas disini,” ujar Agus.
Menurut Agus, ada empat petugas penjagaan di Balai Kota Cirebon dan satu pegawai Setda Kota Cirebon yang kontak erat dengan suami dari pasien konfirmasi.
“Saya himbau untuk petugas yang kontak erat untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri. Sampai hasil swab yang bersangkutan keluar,” katanya.
Pos penjagaan pintu masuk Balaikota Cirebon terlihat ditutup dan tanpa petugas yang berjaga, karena untuk dilakukan sterilisasi pos tersebut.
Mengenai penutupan karena adanya kondisi tersebut, kata Agus, kemungkinan penutupan bisa saja terjadi, namun melihat perkembangan dari Dinas Kesehatan.
“Kalau kemungkinan ditutup belum ada, tapi kita lihat hasil dari Dinas Kesehatan seperti apa,” terangnya.
“Pegawai di Sekretariat Daerah diminta tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan,” tandasnya. (AC212)
