Hari BPR-BPRS Nasional 2023, Perbarindo Komisariat Cirebon Gelar Fun Walk dan Luncurkan Tabungan Ciremaiku
Cirebon,- Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia atau Perbarindo menggandeng BPR/BPRS se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) menyelenggarakan Fun Walk di GOR Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/6/2023). Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari BPR-BPRS Nasional tahun 2023.
Selain menggelar Fun Walk, peringatan Hari BPR-BPRS Nasional tahun 2023, Perbarindo Komisariat Cirebon meluncurkan produk tabungan bersama se-Ciayumajakuning. Produk itu diberi nama Tabungan CIREMAIKU.
Tabungan CIREMAIKU sendiri memiliki karakter yang sedikit berbeda dengan beberapa jenis tabungan pada umumnya. Karena, Tabungan CIREMAIKU memiliki keistimewaan produk yaitu tabungan berhadiah yang diakumulasikan melalui poin, dan poin tersebut akan diundi setiap tahunnya.
Ketua Perbarindo Komisariat Cirebon, Agus Heru Sajugo mengatakan hari ini kita memberikan makna pada hari BPR-BPRS Nasional tahun 2023. Kegiatan ini dengan semangat yang sama sudah dilakukan DPP Perbarindo di Senayan, Jakarta pada tanggal 28 Mei 2023 lalu.
“Hari ini pula menandai perubahan nama Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Dengan perubahan nama ini, BPR lebih memastikan jati dirinya bahwa Bank Perekonomian Rakyat hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memajukan perekonomian rakyat,” ujar Agus dalam sambutannya.
BPR/BPRS se-Ciayumajakuning
Bank Perekonomian Rakyat, lanjut Agus, hadir untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. BPR merupakan mitra masyarakat dalam mengelola keuangan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Ketua Perbarindo DPD Jawa Barat, Mahfud Fauzi menjelaskan diselenggarakannya perayaan hari BPR-BPRS Nasional tahun 2023 ini dimaksud sebagai tonggak dimana seluruh insan BPR dan BPRS secara bersama-sama, secara nasional, melakukan yang melibatkan banyak masyarakat ini diharapkan semakin lama BPR semakin dikenal luas. Sehingga, diharapkan perkembangan BPR di masa depan semakin baik.
“Dengan melibatkan stakeholder, pemerintah setempat, otoritas dan media masa, diharapkan semakin menambah daya dorong keterkenalan masyarakat luas terhadap BPR-BPRS yang sama-sama kita cintai ini,” ujar Mahfud.
Penyelenggaraan Hari BPR-BPRS Nasional 2023 ini, kata Mahfud, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, nasabah, sehingga aktivitas seperti ini dimaksudkan pula agar masyarakat atau nasabah semakin cinta kepada BPR-BPRS.
“Kita secara sah sudah menjadi atau berganti nama menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Ini sudah disebutkan dalam undang-undang, jadi kita diberikan kesempatan selama dua tahun ini untuk merubah nama kita menjadi Bank Perekonomian Rakyat,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan berubahnya BPR menjadi Bank Perekonomian Rakyat, BPR semakin dikenal masyarakat, semakin dicintai masyarakat dan semakin jaya berkembang. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat pada kita semua.
Di tempat yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Cirebon, Fredly Nasution mengatakan perubahan nama BPR menjadi Bank Perekonomian Rakyat perlu kita syukuri, karena tidak sekedar berubah nama tetapi ada hal-hal yang berubah yang diberikan kepada BPR.
“Saat ini kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan transfer dana, melakukan penyetoran modal, dan yang penting lagi adalah bisa IPO atau Initial Public Offering di pasar modal, tentunya bagi BPR-BPR yang telah memenuhi persyaratan,” kata Fredly.
Di wilayah Ciayumajakuning, kata Fredly, BPR telah memiliki 19 dan dari tahun ke tahun terus menunjukan pertumbuhan. Pada tahun 2023 sampai dengan bulan April asset BPR telah mencapai Rp. 3,1 Triliun.
“BPR di wilayah Ciayumajakuning pada tahun 2023 di posisi April itu asset telah mencapai RP. 3,1 Triliu. Kredit yang diberikan mencapai Rp. 2,5 Triliun dan dana pihak ketiga yang dihimpun mencapai Rp. 2,3 Triliun. Tentunya perlu kita syukuri bahwa ditengah-tengah hambatan, tantangan Pandemi COVID-19 dan persaingan yang kian ketat kita masih bisa bertumbuh,” jelasnya.
OJK, menurut Fredly, terus mendorong perkembangan BPR dengan memberikan kesempatan melalui ketentuan-ketentuan regulasi yang diberikan kepada BPR agar bisa melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain seperti bank umum.
“Tentunya hal ini ke depan terus kita tingkatkan dan yang lebih penting lagi adalah sumber daya manusia BPR, itu merupakan modal utama bagi BPR untuk bisa berkembang. Insan BPR harus bisa menyikapi tantangan-tantangan dan terus meningkatkan kompetensi. Karena persaingan ke depan bukan semakin kendor, tetapi semakin berat ke depannya,” tandasnya.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron yang membuka kegiatan Fun Walk Hari BPR-BPRS se-Ciayumajakuning itu mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon. BPR, menurut Imron, bisa membantu masyarakat dalam memberikan bantuan, Permodalan, sehingga ekonomi di Kabupaten Cirebon bisa lebih maju.
Di Kabupaten Cirebon, kata Imron, masih ada masyarakat di beberapa daerah yang mencari Permodalannya kepada bank yang yang tidak resmi. Sehingga, hal itu dapat memberatkan masyarakat itu sendiri.
“Kami berharap di Hari BPR-BPRS ini, kami ingin BPR bisa memberikan sumbangsi terhadap perekonomian masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Cirebon bisa tumbuh,” pungkasnya. (HSY)
