Forkopimda Kota Cirebon Gelar Deklarasi Serentak Anti Tawuran di 82 Sekolah
Cirebon,- Polres Cirebon Kota bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melakukan deklarasi Anti Tawuran dan Geng Motor. Deklarasi tersebut berlangsung di SMKN 1 Kota Cirebon, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Senin (7/2/2022).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar mengatakan hari ini Polres Cirebon Kota bersama Forkopimda melakukan pengukuhan duta Kamtibmas di SMKN 1 Kota Cirebon. Selain itu, lanjut Fahri, akan dilaksanakan pembinaan penyuluhan kepada di SMKN 1 Kota Cirebon.
“Jadi hari ini sebagai simbol bahwa Forkopimda serius dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan tawuran pelajar, geng motor dan juga narkoba yang sering melibatkan pelajar,” ujar Fahri.
Sehingga, kata Fahri, kegiatan ini adalah bentuk deklarasi untuk melakukan pencegahan terhadap tiga hal tersebut dan selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan penyuluhan-penyuluhan, termasuk menggelar anggota di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar pada saat keluar jam sekolah.
“Kita juga melakukan pembentukan tim khusus untuk membubarkan gerombolan-gerombolan anak sekolah dan juga tim khusus untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, apabila masyarakat menemukan ada kelompok gerombolan anak-anak sekolah. Kita juga sudah menyiapkan hotline khusus untuk menerima laporan dari masyarakat,” ungkapnya.
Dengan upaya ini, Fahri berharap, bisa meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar, termasuk geng motor. Bahkan pihaknya telah menyiapkan anggota yang bekerja sama dengan Satpol PP dan pengurus sekolah.
“Sehingga pada saat nanti pulang sekolah dilakukan pemeriksaan barang-barang yang dibawanya. Mudah-mudahan ini bisa efektif dan mengurangi tawuran yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon. Hari ini juga dilakukan deklarasi serentak di 82 SMA, SMK, MAN yang ada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis menambahkan tujuan deklarasi ini untuk mengantisipasi dan pencegahan terjadinya tawuran pelajar dan geng motor. Selama ini, menurut Azis, tawuran ataupun geng motor langsung dilakukan penindakan.
“Tapi pola yang dikembangkan saat ini adalah, selain melakukan penindakan tegas bagi pelaku tawuran tentu ada upaya pencegahan. Melalui deklarasi Anti tawuran, anti geng motor ini adalah bentuk antisipasi dan pencegahan,” ujar Azis.
Para duta Kamtibmas ini, kata Azis, akan bekerja di lapangan dan langsung masuk ke orang-orang yang memprovokasi teman-temannya untuk melakukan tawuran. Dan duta ini, tambah Azis, bisa menjadi informasi bagi pemerintah daerah dan juga Polres Cirebon Kota.
“Inilah tujuan dari deklarasi serentak Anti tawuran pelajar, geng motor, dan anti narkoba,” tandasnya. (AC212)
