EB Batik Traditional Cirebon, Showroom Batik Pertama Jalani Vaksin Covid-19
Cirebon,- Seluruh karyawan EB Batik Traditional Cirebon menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama. EB Batik merupakan showroom batik pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi tersebut berlangsung di Kamba’s Table, EB Batik Traditional, Jalan Panembahan, Kabupaten Cirebon, Senin (5/4/2021) pagi.
Edi Baredi, pemilik EB Batik Traditional Cirebon mengatakan ada 100 karyawan yang menerima vaksin Covdi-19. Mulai dari staff kantor hingga workshop EB Batik.
“Total ada 100 orang dari EB Group yang menerima vaksin Covid-19 Hari ini. Mulai dari staff kantor, SPG, Satpam, hingga Workshop EB,” ujar Edi kepada About Cirebon, Senin (5/4/2021).
“Karena Workshop EB menjadi destinasi wisata belajar membatik dan sering mendapat kunjungan wisatawan lokal maupun luar negri, maka seluruh karyawan workshop jug mendapat vaksin,” tambah Edi.
Edi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini berawal dari info mengenai vaksin bagi pelaku pariwisata. Setelah mendapatkan info, pihaknya langsung menghubungi dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan.
“Saat itu pas sekali, ada program tersebut dan kami langsung melengkapi persyaratan untuk mendapatkan vaksin. Alhamdulillah hari ini terlaksana,” ungkapnya.
Setelah itu, kata Edi, EB Batik langsung memfasilitasi showroom batik lain untuk mengikuti program vaksin. Apalagi, tambah Edi, posisi EB berada cukup center dengan showroom lain, maka beberapa showroom batik mengikuti vaksin di EB Batik.
“Tentunya semua kegiatan ini di dukung penuh oleh Pemerintah Indonesia, Kabupaten Cirebon, Dinkes, Puskesmas, dan lainnya. Kami mengucapkan terima kasih, karena sudah mendukung penuh terhadap pelaku wisata di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Edi berharap, setelah menjalani vaksinasi Covid-19, para pelaku pariwisata, khususnya seluruh karyawan EB Batik menjadi sehat dan terlindungi dari virus Covid-19. Sehingga, dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh pelanggan yang datang ke galeri maupun Workshop EB Batik.
“Mudah-mudahan setelah vaksinasi ini, bisa kembali menghidupkan pariwisata belanja batik di Cirebon,” harapnya. (AC212)
