Dra. Hj Ety Nur Rochaeni, M.Pd.I : Anak Didik Sukses, Kebahagiaan bagi Seorang Guru
Cirebon,- Kepala SMA Negeri 7 Kota Cirebon, Dra. Hj Ety Nur Rochaeni, M.Pd.I akan purna tugas sebagai kepala sekolah per tanggal 1 Oktober 2022. Usianya yang tepat 60 tahun pada tanggal 1 September 2022 ini, masih semangat untuk mengabdi di dunia pendidikan.
Di dunia pendidikan Kota Cirebon, Dra. Hj Ety Nur Rochaeni, M.Pd.I mengabdi menjadi guru selama 24 tahun di SMA Negeri 5 Kota Cirebon. Sedangkan selama 13 tahun, dirinya menjadi kepala sekolah di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Cirebon.
Dra. Hj Ety Nur Rochaeni, M.Pd.I pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMAN 9 Kota Cirebon, SMAN 3 Kota Cirebon, SMAN 6 Kota Cirebon, Plt Kepala SMAN 2 Kota Cirebon, dan SMAN 7 Kota Cirebon.
“Pengabdian menjadi kepala sekolah selama 13 tahun dan menjadi guru selama 24 tahun, Alhamdulillah jadi guru itu bahagia. Karena banyak anak, dimana pun anak menjadi orang-orang sukses itu merupakan kebahagiaan bagi guru,” ujar Eti saat ditemui About Cirebon di SMA Negeri 7 Kota Cirebon, Kamis (1/9/2022).
“Dimana pun anak-anak menjadi orang-orang hebat, itulah kebahagiaan guru. Jadi bagi ibu, yang namanya guru itu harus memajukan pendidikan dimana saja berada,” sambungnya.
Selepas purna bakti atau pensiun, rencananya Dra. Hj Ety Nur Rochaeni, M.Pd.I tetap ingin mengabdi di dunia pendidikan. Menurutnya, akan mengikuti arus namun tetap berada di dunia pendidikan.
“Insyaallah saya akan tetap berkiprah, kebetulan ibu sebagai Wakil ketua 1 Jabar Bergerak dan Wakil Ketua 1 PGRI. Nanti akan bergabung lagi di Dewan Pendidikan, yang berhubungan dengan dunia pendidikan siap untuk memajukan,” tegasnya.
Selama mengabdi menjadi guru dan kepala sekolah, Dra. Hj Ety Nur Rochaeni, M.Pd.I tidak lepas dari berbagai penghargaan. Selama mengabdi ada 35 penghargaan yang ia raih.
Salah satu penghargaan yang diraih beliau yaitu Penghargaan Juara Kedua Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi, Penghargaan dari Presiden, Penghargaan Adiwiyata Nasional, dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, H Ambar Triwidodo mengatakan selama beliau mengabdi untuk pendidikan di Kota Cirebon tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Beliau, lanjut Ambar, merupakan ibu bagi kita semua, teladan bagi kita semua.
“Beliau merupakan pendidik sejati menurut saya, sekaligus pemimpin yang luar biasa sampai di penghujung karir beliau sebagai Kepala Sekolah. Sebagai ASN, beliau tetap berkontribusi yang luar biasa,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pengabdian beliau tidak berhenti sampai disini, bisa berganti baju dan tempat. Tapi, kata Ambar, pengabdian tetap sama. (HSY)
