Dirut PT KAI Tinjau Persiapan Angkutan Lebaran di Stasiun Kejaksan Cirebon

Cirebon, 01 Juni 2016,- Untuk memastikan bahwa setiap lintas telah siap menyambut arus mudik dan balik, seluruh direksi dan komisaris PT KAI beserta jajarannya dari Kementrian Perhubungan melakukan pengecekan dan menyusuri jalur kereta api di utara dan selatan Jawa.

Rombongan pengecekan lintas ini diberangkatkan dengan KA Inspeksi dari Stasiun Gambir untuk lintas utara dan dari Stasiun Bandung untuk lintas selatan.

Kali ini, Dirut PT KAI, Edi Sukmoro mengecek jalur KA lintas utara bersama dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Prasetyo Boeditjahjono dan jajarannya menuju Stasiun Kejaksan Cirebon, Rabu (01/06/2016).

BACA YUK:  Belum Capai Target 30%, Komisi II DPRD Kota Cirebon Minta Perluas Potensi RTH

Ia pun mengecek setiap asepek mulai dari pelayanan di stasiun, prasarana di sepanjang jalur, dan sarana di setiap wilayah daerah operasi.

“Terdapat 214 titik rawan ganguan alam, baik itu rawan banjir, longsor atau amblas, dilintas utara dan selatan Jawa yang terus dipantau untuk meminimalisir potensi ganguan bagi perjalanan KA. Selain menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), petugas juga disiagakan 24 jam di titik-titik rawan tersebut,” ujar Dirut PT KAI, Edi Sukmoro.

Dari segi pelayanan, selain menggandeng komunitas pecinta KA untuk menjadi personel customer service mobile (CSM) di stasiun-stasiun, seluruh pegawai PT KAI juga diwajibkan untuk posko di stasiun membantu memberikan pelayanan dan informasi bagi para penumpang.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Optimis Kota Cirebon Capai 10 Besar dalam Ajang MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat

“Sementara, dari aspek sarana PT KAI menyiagakan 447 unit lokomotif yang terdiri dari 416 lokomotif dinas dan 31 unit cadangan dan 1694 unit kereta yang terdiri dari 1565 unit kereta dinas dan 129 unit cadangan,” tutupnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *