Dirpolairud Polda Jabar Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster
Cirebon,- Petugas Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jawa Barat berhasil menggagalkan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) dari Rancabuaya, Kabupaten Garut. Petugas berhasil mengamankan sebanyak 8.600 benih lobster jenis mutiara dan pasir.
Selain itu, petugas gabungan dari Mabes Polri dan Dirpolairud melakukan penangkapan 6 orang yang diduga pelaku. Dari 6 orang yang diduga pelaku, merucut kepada dua pelaku yang berinisial W dan K.
“Untuk barang bukti yang diamankan sebanyak 8.600 BBL. Dari sekian banyak, tentunya negara mengalami kerugian sebesar Rp. 2.170.000.000,-,” ujar Kasubdit Gakkum Dirpolairud Polda Jabar, Kompol. Andik Eko Siswanto saat rilis di Dirpolairud Polda Jabar, Jalan Samadikun, Kota Cirebon, Jumat (18/3/2022).
Kedua pelaku, lanjut Andi, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih dalam. Kedua pelaku, disangkakan yaitu pasal 29 dan pasal 88 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 dengan ancaman hukuman 8 tahun dan 6 tahun penjara serta denda satu milyar rupiah.
Sementara itu, Andik menjelaskan bahwa jenis benih bening lobster yang diamankan ada dua jenis yakni jenis lobster mutiara dan lobster pasir yang banyak di perairan Indonesia.
“Jenis BBL ini masih dalam penyelidikan. Setelah dirilis dan dibuatkan berita acara benih-benih lobster ini akan dilepaskan kembali oleh Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM),” ungkapnya.
Sementara itu, Nizam Uwana, selaku PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) SKIP menambahkan untuk pengembalian ke alam akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL).
“Nanti pihak PRL yang menentukan titik lokasi yang sesuai untuk habitat dan jadi konservasi. Jadi kita tetap konsultasi dengan pihak PRL untuk menentukan titik pelepasliaran agar sesuai dengan habitatnya,” pungkasnya. (AC212)
