Dinkes Kota Cirebon : Mudah-mudahan Tidak Ada Lonjakan Kasus COVID-19

Cirebon,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon kembali mengaktifkan kembali rumah sakit – rumah sakit yang memiliki layanan ruang isolasi COVID-19. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan COVID-19 di Kota Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. Siti Maria Listiawaty mengatakan saat ini sedang bersiap siaga untuk antisipasi dan mengaktifkan kembali rumah sakit yang memiliki layanan ruang isolasi COVID-19. Menurutnya, sampai saat ini masih ada tiga rumah sakit yang konsisten dengan layanan ruang isolasi COVID-19.

BACA YUK:  Wabup Cirebon Pastikan Penanganan Remaja Tanpa Anus di Setu Wetan Sudah Baik

“Sampai sekarang masih ada yang tetap konsisten seperti RSD Gunung Jati, RST Ciremai, dan RS Pelabuhan. Alhamdulillah diikuti oleh rumah sakit lainnya membuka layanan ruang isolasi COVID-19 dan masih ada beberapa rumah sakit yang sedang mempersiapkan untuk membuka kembali,” ujar dr. Maria usai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Balai Kota Cirebon, Senin (14/11/2022).

Terkait kasus COVID-19 di Kota Cirebon, kata dr. Maria, di Kota Cirebon masih di posisi belum terlalu melonjak. Walaupun ada kenaikan kasus COVID-19, seharinya masih di bawah 10 pasien.

BACA YUK:  Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Jawa Barat Aman dan Kondusif

“Mudah-mudahan tidak ada kenaikan. Kami mohon untuk masyarakat tetap komitmen menerapkan protokol kesehatan serta menjaga hidup sehat secara Germas,” ungkapnya.

Di RSD Gunung Jati, menurut dr. Maria, pasien COVID-19 kebanyakan berasal dari wilayah Kabupaten Cirebon. Karena memang, RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit rujukan regional dan bisa menerima pasien dari luar Kota Cirebon.

“Kebanyakan pasien COVID-19 di RSD Gunung Jati berasal dari Kabupaten Cirebon. Kemudian pada Sabtu (12/11/2022) ada dua orang dari Kota Cirebon, sisanya dari Kabupaten,” jelasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *