Daop 3 Cirebon Lakukan Pengecekan Suhu Tubuh Sebelum Masuk Stasiun

Cirebon,- Kewaspadaan terhadap Covid-19 atau virus Corona semakin ditingkatkan di seluruh dunia. Bahkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon melakukan tindakan pencegahan penyebarannya pun semakin masif dilakukan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon turut mengambil langkah preventif dengan memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang terindetifikasi Covid-19.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arief mengatakan calon penumpang saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas dilakukan pengecekan suhu tubuh.

“Saat ini KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass,” ujarnya kepada About Cirebon di Stasiun Cirebon Kejaksan, Minggu (15/3/2020).

Lanjut Luqman, jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA.

BACA YUK:  Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2024, Daop 3 Cirebon Berangkatkan 24.803 Penumpang

“Bila ditemukan hal seperti itu, kami KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket,” tegasnya.

Tidak hanya itu, tambah Luqman, bagi penumpang yang terindikasi suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.

“Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping,” jelasnya.

Daop 3 Cirebon menempatkan petugas pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA yang dilakukan di area pintu cek boarding di stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang dan Brebes.

“Tidak hanya terdapat petugas pengecek suhu badan saja, namun juga masih disediakan hand sanitizer di area meja boarding pass dan beberapa titik area publik di stasiun,” terang Luqman.

BACA YUK:  Puluhan Awak Perkeretaapian di Daop 3 Cirebon Dites Urine

Kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona terus ditingkatkan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang. Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.

“Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah kongkrit PT KAI guna mencegah penyebaran virus Corona, terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat,” paparnya.

Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna saja, namun kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga. Seperti yang sudah dilakukan pada keberangkatan KA dari wilayah Daop 3 Cirebon.

“Dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi,” bebernya.

BACA YUK:  Panwascam Kesambi Pastikan Kesiapan Pendistribusian Logistik Pemilu Sudah Sesuai Aturan dan Jumlah

KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

Sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan bersama, PT KAI juga melakukan edukasi di stasiun dan sarana kereta melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona dan cara pencegahan, berupa spanduk.

Pihaknya menghimbau kepada pengguna kereta api untuk menggunakan masker jika sedang tidak sehat seperti batuk dan pilek atau bersin.

“Diharapkan pengguna jasa kereta api juga turut serta menjaga kebersihan di area stasiun, seperti tidak membuang sampah tissue dan membuang air liur (meludah) disembarang tempat,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *