Children Care Community Gencar Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Anak
Cirebon,- Children Care Community merupakan komunitas yang bergerak dalam perlindungan anak dan mencakup berbagai persoalan anak. Berdiri pada juli 2018, pihaknya sudah memiliki team khusus serta relawan sebagai pelindung dan pendampingan kepada anak.
“Awalnya ada teman saya yang memiliki kasus terhadap anaknya, dan ternyata beberapa waktu belakangan ini juga banyak kasus juga ditemukan dengan persoalan yang berbeda-beda. Maka dari itu dibentuklah Children Care Community, sebagai komunitas yang fokus pada perlindungan anak,” papar Penggagas Children Care Community, Nimas Aksan.
Nimas menyampaikan, Children Care Community berdampingan dengan Komisi Perlindungan Anak indonesia (KPAI). Jadi, jika ada pengaduan, bisa melalui Children Care Community, untuk selanjutnya ditangani bersama-sama dengan KPAI.
Children Care Community ini melayani perlindungan dan pemulihan anak-anak dari trauma akibat kejahatan lingkungan, pelecehan seksual, perundungan, narkoba, kenakalan remaja, krisis keluarga dan penyimpangan moral.
Saat ini, pihaknya telah memiliki relawan sebanyak 13 orang tim inti, dan 5 orang relawan pembantu. Bagi masyarakat yang ingin menjadi relawan pembantu, memiliki jiwa sosial tinggi, bisa bergabung. Para relawan juga bisa melaporkan kejadian terkait perlindungan anak kepada Children Care Community, untuk kedepannya bisa ditindaklanjuti.
“Nantinya, pendampingan anak ini akan terus dilakukan oleh kami, sampai anak tersebut lepas masa anak-anak yaitu sekitar 18 tahun. Kami juga akan mengasah bakat dan minat mereka selama masa pendampingan, supaya mereka bisa menemukan dunianya sendiri sesuai minat dan bakat, dan terlepas dari rasa trauma,” paparnya.
Sejauh ini, sudah ada 6 kasus yang dilakukan pendampingan. Mereka terus memantau, memulihkan, dan melakukan pendampingan melalui terapi.
Saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi. Seperti pada saat Car Free Day (CFD) di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, pihaknya mengkampanyekan pengunjung CFD tentang anti kekerasan, bullying, dan anti narkoba.
“Mereka yang memiliki persoalan tentang anak, bisa bercerita, melaporkan pada kami. Kami memiliki team inti yang bisa dijaga kerahasiaannya, dan fokus pada pemulihan anak dari trauma atas kejadian yang dialami,” jelasnya.
Selain akan aktif sosialisasi di CFD, pihaknya juga akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah, mensosialisasikan kepada anak-anak dan guru. Bahkan kedepannya ingin mengkampanyekan kepada masyarakat, mensosialisasikan kepada ibu-ibu secara langsung.
“Penemuan kasus selama ini justru adanya di daerah terpencil, dan kami ingin merangkul mereka untuk ayo sama-sama memulihkan anak dari rasa trauma yang dialami,” tambahnya.
Untuk informasi selengkapnya bisa hubungi instagramnya di @childrencarecommunity. (AC560)
