Bupati Cirebon: Guru PAI Harus Jaga Pola Pikir Generasi Penerus

Cirebon,- Keberadaan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah sangat penting. Pasalnya, dengan pelajaran PAI bisa menumbuhkembangkan akidah, pengetahuan, hingga pengamalan tentang agama Islam.

Untuk itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mendorong guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cirebon menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Tasyakuran Tahadust Binimah guru PPPK GPAI Sekolah Dasar di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (9/10/2023).

Guru honorer PAI yang nantinya berganti status menjadi PPPK, Imron berharap, tetap bisa menjadikan para peserta didiknya terus beriman dan taat kepada Allah SWT.

BACA YUK:  Program Database Karang Taruna, Bupati Imron Sebut Bisa Bantu Pemerintah Bangun Desa

“Yang terpenting, guru PAI harus tetap menjaga pola pikir generasi penerus dan menjadi perekat bangsa,” kata Imron.

Imron meminta kepada semua honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK untuk bersyukur. Karena, masih ada honorer yang belum diangkat menjadi PPPK.

“Kebijakan pengangkatan PPPK berada di pusat. Sehingga, pemerintah Kabupaten Cirebon tidak bisa mengatur kebijkan tersebut. Pinginnya semua honorer diangkat semua jadi PPPK,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S.Pd, M.M mengatakan sampai saat ini sudah ada 351 guru honorer PAI yang sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi tersebut. Sementara, jumlah formasi yang dibutuhkan untuk guru mata pelajaran tersebut sebanyak 256 orang.

BACA YUK:  Ini Jadwal Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024

“Berarti nanti, sisa guru honorer PAI sebanyak 95 orang,” ujar Ronianto.

Roni meminta kepada guru untuk bisa bersikap profesional dan membantu pemerintah dalam membentuk karakter bangsa yang beradab.

Karena menurut Roni, salah satu tugas guru PAI, yaitu menghilangkan hal-hal yang tidak sesuai norma, terjadi dikalangan pelajar.

“Karena saat ini banyak perundungan dan lainnya. Ini merupakan tugas guru PAI, agar bisa menciptakan akhlak yang baik,” kata Roni. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *