Bertemu Komunitas dan Influencer di Cirebon, Gibran Rakabuming Raka Tampung Aspirasi

Cirebon,- Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menyapa warga Kota Cirebon, Selasa (30/1/2024). Kehadirannya kali ini, Gibran bertemu, berdiskusi dengan influencer dan juga komunitas di Cirebon.

Dengan bertajuk “Gibran Gimmick Kreatif”, acara tersebut diselenggarakan oleh relawan Pantura Dukung Gibran (Pandugi) di salah satu coffee shop di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon.

Dalam diskusi tersebut perwakilan dari berbagai komunitas menyampaikan keluhannya satu persatu. Salah satunya Niken dari Komunitas Cirebon Movie yang mendirikan komunitas ini karena keterpaksaan pandemi COVID-19.

Pertama berdiri menurut Niken, Komunitas Cirebon Movie hanya diikuti oleh lima orang. Namun, pihaknya mengeluhkan kesulitan terkait pembiayaan.

BACA YUK:  Hadirkan Ustadz M. Faizar, Seruni dan Chefis Resto Gelar Talk Show dan Dialog Interaktif Mendeteksi Sihir dan Guna-guna

“Sebetulnya di Cirebon ini banyak bakatnya, tetapi sulit mencari sponsor,” katanya.

Sementara itu, salah satu influencer Cirebon, Lalayung mengaku konten kreatif saat ini banyak digandrungi anak muda. Akan tetapi banyak yang susah untuk memulai hal tersebut.

“Kami tidak punya wadah untuk berkembang. Karena pertumbuhannya masih lambat,” katanya.

Berbeda dengan Lingga Pamungkas dari Komunitas Cirebon History atau komunitas penggiat sejarah yang menyampaikan kegiatannya bisa menggaet wisatawan. Namun, pihaknya mendorong bantuan dari pemerintah.

“Kami merupakan penggiat sejarah, melakukan perjalanan napak tilas ke tempat-tempat sejarah setiap minggunya. Hal ini cukup menggaet wisatawan, bahkan ada turis dari Belanda sengaja datang ke Cirebon untuk mencari makam sesepuhnya,” kata Lingga.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Lantik 3.868 PPPK Formasi Tahun 2023, Terbanyak dari Tenaga Kesehatan dan Guru

Sementara itu, Gibran menanggapi masukan para komunitas di Cirebon. Menurut Gibran dirinya ingin menghidupkan kembali Bekraf, membuat tempat inkubasi UMKM, supaya mandiri dan membuka lapangan kerja.

“Di Solo ada namanya Lokananta, sudah direvitalisasi jadi tempat creative hub nya Kota Solo. Di dalamnya terdapat stage UMKM hingga restoran. Untuk itu saya ingin lebih banyak memperhatikan ini,” ujarnya.

Perihal kemudahan, kata Gibran harus didapatkan. Menurutnya, pelaku ekonomi kreatif kurang diwadahi oleh pemerintah setempat. Untuk itu, pihaknya akan mengencangkan ekonomi kreatif.

BACA YUK:  Mulai Mei 2024, Swiss-Belhotel Cirebon Hadirkan Tematik Promo Makanan

“Keinganan dari anak muda itu hampir sama semuanga, itu berlaku setiap daerah. Ekonomi kreatif harus dikencangkan supaya hidup, semua produk dari komunitas kreatif harus dibantu,” jelasnya.

“Influencer juga dibutuhkan untuk mempromosi UMKM, tempat wisata, supaya viral dan maju. Di Solo itu saya dibantu wartawan dan influencer,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *