Aksi Bersih-bersih Goa Sunyaragi Menuju Adat Kebiasaan Baru

Cirebon,- Lembaga kepariwisataan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon, TNI – Polri, hingga lapisan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih objek wisata.

Aksi bersih-bersih objek wisata tersebut berlangsung di Taman Air Goa Sunyaragi dalam rangka menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Rabu (17/6/2020) sore.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati yang juga secara simbolis membuka kegiatan bersih-bersih.

Dalam kesempatan tersebut, Eti mengatakan berdasarkan level kewaspadaan terhadap Covid-19 yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon masuk dalam kategori zona biru.

“Berdasarkan level kewaspadaan Kota Cirebon masuk kategori zona biru, yang artinya bisa menerapkan AKB dan membuka beberapa sektor usaha termasuk pariwisata,” ujar Eti.

Lanjut Eti, sektor usaha termasuk pariwisata yang sudah mendapatkan izin buka, tetap wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

“Kami akan terus menyosialisasikan bahwa penerapan AKB tetap dibarengi dengan penerapan protokol kewaspadaan yang ketat,” jelasnya.

“Untuk sektor usaha yang belum diizinkan buka, kami mohon maaf. Ini demi kebaikan kita bersama,” tambahnya.

Menurut Eti, kegiatan bersih-bersih yang dilakukan di Goa Sunyaragi ini, salah satu bagian dari sosialisasi penerapan adaptasi kebiasaan baru.

“Pada kegiatan ini, kami sekaligus menyosialisasikan regulasi yang harus diterapkan si zona biru, termasuk soal wisata,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eti berharap geliat aktivitas masyarakat saat AKB diterapkan dan tetap dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat. Agar, aktivitas ekonomi mulai bergeliat dan masyarakat tetap aman.

“Pelaku usaha di sektor pariwisata dan masyarakat, kami himbau tetap mengikuti regulasi yang harus diterapkan di zona biru,” pungkasnya. (AC212)