Warung Kopi Manis Tempat Wisata Kuliner Baru di Cirebon, Hadirkan Suasana Pedesaan

Cirebon,- Cirebon bukan cuma terkenal akan motif batiknya, seni arsitekturnya, bangunannya yang indah, seni lukisan atau tarinya, akan tetapi Cirebon juga punya budaya ngopinya.

Seperti baru – baru ini, akan ada sebuah destinasi wisata kuliner baru di Cirebon yaitu bernama, Warung Kopi Manis (WKM) terletak di Jalan Soekarno Hatta, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Anton Octavianto, selaku pemilik Warung Kopi Manis mengatakan Warung Kopi Manis (WKM) menjadi destinasi wisata kuliner baru bagi pelancong ketika jalan-jalan ke Kota Udang.

“Warung Kopi Manis berkonsep jadul, bangunan joglo dengan kayu – kayu tua khas rumah tradisional Jawa Barat menjadi daya tarik tersendiri bagi Warung Kopi Manis,” ujar Anton kepada About Cirebon, Kamis (2/1/2020)

Apalagi, lanjut Anton, letaknya berada tepat di tepi sawah hamparan padi yang hijau, ada aliran sungai kecil dengan air yang cukup jernih, suara satwa katak dan jangkrik, suasana kampung pedesaan (retro) pun langsung terasa ketika pengunjung datang ke Warung Kopi Manis.

BACA YUK:  Hadirkan Mudik Hepi, Telkomsel Berangkatan 1.100 Pemudik ke Berbagai Kota

“Warung Kopi Manis buka sejak pukul 06.00 pagi, hingga pukul 22.00 WIB. Dan uniknya, jalan masuk ke Warung Kopi Manis ini melalui jembatan bambu yang di bawahnya ada aliran sungai irigasi yang jernih,” terang Anton.

Saat tiba di ruangan pertama, lanjut Anton, pengunjung akan langsung menemui sebuah tempat duduk dan meja kayu, meja tersebut nanti akan berisi hidangan pisang goreng sekaligus bisa melihat proses menggorengnya yang menggunakan tungku tradisional.

Kemudian, di tengah joglo berisi ruang yang lapang, dan meja panjang dengan beragam lauk masakan. Ada sayur lodeh, sayur asem, telur dadar, tempe, ikan asin, sambal ulek mentah serta menu masakan khas jawa barat lainnya. Pengunjung bisa langsung memilih. Sedangkan di sisi kanan terdapat musholah kecil.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru bulan Februari untuk Wingstop Cirebon 2024

“Setelah mengambil makan ala prasmanan, pengunjung bisa memilih tempat duduk. Bisa di dalam rumah joglo, di pelataran belakang pinggir sawah maupun di samping kanan, pengunjung bisa menikmati hamparan sawah,” ungkapnya.

Di dalam rumah joglo itu, kata Anton, dipajang hiasan pernak-pernik tempo dulu. Ada radio lawas, sepeda onthel. Sedangkan bangku dan meja yang digunakan tergolong perabot lawas. Model kursi set jadul jenis bemo dengan anyaman rotan, kursi besi, dan kursi kabel.

“Setelah makan, pengunjung juga bisa langsung memesan kopi dan pisang goreng, maupun cemilan khas cirebon seperti gabin,ketan ulen dan lainya. Kopi ini adalah andalannya,” terang Anton.

BACA YUK:  Reses Masa Persidangan I 2024, Agung Supirno Terima Aspirasi Pembangunan Hingga Pendidikan

“Kopi yang disajikan ialah kopi hitam dengan menggunakan cangkir kaleng serta tambahan gula pasir dan gula aren yang bisa di atur sendiri takarannya sebab gula tersebut sudah di sediakan diatas meja. Sedangkan pisang goreng akan dihidangkan hangat-hangat,” tambah Anton.

Menu-menu di Warung Kopi Manis sangat terjangkau sehingga pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam – dalam, harga mulai dari Rp.3.500 hingga Rp.20.000.

Waktu terbaik mengunjungi Warung Kopi Manis ialah pagi hari. Menjelang siang, namun apabila pengunjung ingin menikmati suasana hening dan ketenangan maka pengunjung bisa datang di malam hari atau saat jam makan malam. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *