Pria Asal Cirebon Ini Sulap Limbah Plastik Menjadi Lukisan

Cirebon,- Prihatin dengan banyaknya sampah plastik yang berserakan di masyarakat, Fadlu Rohman (24) Pria Asal Desa Tegalgubug, Blok 4 Kebon Kelapa Kidul, RT 01/07, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sulap limbah sampah plastik menjadi lukisan.

Pria yang aktif juga di dunia lingkungan hidup di daerah tempat tinggalnya, sampai membentuk perkumpulan untuk menanggulangi sampah plastik yang dinamai Komunitas Petang (Pemuda Tanggul).

Fadlu menceritakan awal mula membuat kerajinan dari sampah plastik ini, karena prihatin banyaknya sampah plastik yang berserakan di wilayah lingkungannya.

BACA YUK:  Anugerah Wajib Pajak Teladan 2024, Bupati Cirebon Sebut Wajib Pajak Adalah Pahlawan

“Karena lingkungan rumah samping sungai, banyak sekali sampah plastik yang berserakan. Dari situ, saya coba mencari referensi dari internet,” ujarnya kepada About Cirebon, Kamis (2/1/2020).

Lanjut Fadlu, dari hal tersebut dirinya mulai berpikir bagaimana cara menanggulangi sampah plastik ini bisa menghasilkan sebuah karya seni.

“Alhamdulillah, dari awalnya ingin menanggulangi sampah plastik, kini bisa menghasilkan pendapatan juga,” kata Fadlu.

Fadlu menjelaskan, cara pembuat satu karya lukisan dari limbah sampah plastik ini dimulai dari pembuatan sketsa yang diprint terlebih dahulu. Untuk limbah plastik, bisa menggunakan plastik mie instan, plastik permen, hingga kantung plastik.

BACA YUK:  Kapolres Cirebon Kota Gelar Tarhim di Masjid Adz Dzikra

“Sketsa ini saya cari di internet, kemudian saya print. Setelah diprint baru ditempelkan limbah plastik sesuai dengan yang diinginkan,” kata Fadlu.

Untuk satu lukisan limbah sampah ini, kata Fadlu, bisa mengerjakan selama lima hari sampai seminggu, tergantung ukuran lukisan. Seperti lukisan Gusdur, merupakan hasil pertamanya dengan waktu mengerjakan 5 hari.

“Untuk harga satu lukisan, saya jual Rp. 150 ribu untuk ukuran A3 dan untuk ukuran hvs dibandrol Rp. 75 ribu,” beber Fadlu.

Fadlu yang merupakan lulusan Pesantren Apik Kaliwungu, Kabupaten Kendal ini berharap dengan dimanfaatkan limbah sampah menjadi lukisan, bisa mengurangi limbah sampah plastik di masyarakat.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Saya juga berharap, para pemuda bisa ikut serta dalam menanggulangi sampah plastik dan menjadikan sampah plastik menjadi karya seni,” harap Fadlu. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *