Wakil Wali Kota Cirebon Apresiasi Kecepatan Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Kota Cirebon

Cirebon,- Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BPN) mulai mendistribusikan bantuan pangan beras pemerintah tahap ke-2. Bantuan pangan beras yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah itu dilakukan 3 kali alokasi yakni September, Oktober, dan November 2023.

Di Kota Cirebon, terdapat 36.525 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima seberat 10 kg beras medium. Penyaluran beras itu mulai didistribusikan oleh Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon dan dilepas oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati di Komplek Gudang Bulog Tuk Cirebon, Selasa (19/9/2023).

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengucapkan terima kasih kepada Badan Pangan Nasional yang secara sigap langsung mendistribusikan bantuan pangan beras kepada KPM di Kota Cirebon. Bantuan pangan beras ini juga, menurut Eti, untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Lantik 3.868 PPPK Formasi Tahun 2023, Terbanyak dari Tenaga Kesehatan dan Guru

“BPN mengambil sikap cepat untuk mendistribusikan bantuan pangan pemerintah untuk KPM di Kota Cirebon. Di Kota Cirebon sendiri terdapat 36.525 KPM yang mendapatkan bantuan beras pemerintah ini,” ujar Eti usai melepas pendistribusian bantuan pangan beras.

Eti berharap, pembagian bantuan pangan beras pemerintah ini dapat membantu KPM di Kota Cirebon. Dan ini, bisa menjadi salah satu langka dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon terkait bahan pangan di lapangan.

“Data KPM yang ada di Dinas Sosial, tentunya terkoneksi dengan Kementerian Sosial. Bagi yang tidak terdaftar, kami teman-teman dari dinas sudah usulkan kepada Kemensos, karena kami yakin data di lapangan banyak yang belum terdaftar atau berganti,” kata Eti.

BACA YUK:  TPID Kota Cirebon Lakukan Monitoring Harga Kepokmas, Ini Hasilnya

“Saat ini yang berganti yang tadinya tidak miskin menjadi miskin atau sebaliknya masih berproses. Pemutakhiran verifikasi faktual data miskin ini menjadi penting, agar tidak terjadi ketimpangan di lapangan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo menyambut baik dan mendukung penyaluran bantuan pangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat di Kota Cirebon.

“Kami melihat bahwa kegiatan ini terdapat dua misi. Pertama misi sosial, dalam artian pemerintah menyalurkan bantuan beras ini menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu dalam hal ketersediaan bahan pokok,” ujar Hestu.

BACA YUK:  Kota Cirebon Kirim 4 Perwakilan Ikuti Kontes Juara Anak Sholeh Tingkat Provinsi Jabar

Kedua, kata Hestu, misi bantuan pangan beras pemerintah ini juga membantu dalam rangka menstabilisasi harga beras. Seperti diketahui, di bulan Agustus 2023 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar -0,11 persen.

“Beras ini sebetulnya bukan komoditas yang memberikan signifikan dalam penyumbang inflasi. Walaupun bukan, tetap menjadi perhatian kita, karena harganya kecenderungannya akan terus meningkat. Hal ini dipengaruhi karena faktor cuaca,” jelasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *