Tes Sample PCR Burung Pipit yang Mati di Balaikota Cirebon, Hasilnya Negatif

Cirebon,- Hasil lengkap pemeriksaan sample burung Pipit yang mati mendadak di halaman Balaikota Cirebon belum selesai. Namun, berdasarkan uji laboratorium, rapid test Avian Influenza dan pengujian PCR flu New Castle (ND) menunjukkan hasil negatif.

Kabid Pertanian dan Peternakan DKP3 Kota Cirebon, Iin Inayati menjelaskan untuk hasil lengkap pemeriksaan sample burung Pipit belum seluruhnya selesai. Sedangkan untuk pemeriksaan sampel PCR ND dan Rapid Test Avian Influenza hasilnya negatif.

“Kalau hasil lengkap belum keluar. Karena sample itu masih harus diuji di laboratorium bakteriologi,” ujar Iin, Kamis (16/9/2021).

BACA YUK:  Inilah Program Corporate Social Responsibility Alfaland Group dalam Anniversary Alfaland ke-25 Tahun

Selain itu, lanjut Iin, hasil otopsi bangkai burung Pipit yang mati mendadak tidak ditemukan kerusakan pada organ dalam burung. Sehingga, pihaknya memastikan kematian burung Pipit tersebut bukan karena infeksi virus.

Berdasarkan kesimpulan pemeriksaan sementara dari hasil test PCR dan otopsi terhadap bangkai burung Pipit, pihaknya menduga matinya burung Pipit tersebut karena faktor cuaca ekstrem.

“Kesimpulan kami sementara, penyebab kematian burung Pipit di halaman Balaikota Cirebon karena faktor cuaca ekstrem,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *