Tekan Angka Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, Daop 3 Cirebon Gelar Sosialisasi dan Edukasi
Cirebon,- Untuk meningkatkan displin pengendara, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon bersama Kepolisian, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, komunitas pecinta kereta api IRPS Korwil Cirebon dan BTP Bandung gelar sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Kegiatan itu berlangsung di perlintasan sebidang, Jalan Slamet Riyadi, Krucuk, Kota Cirebon, Rabu (12/7/2023).
Kegiatan sosialisasi itu diisi dengan melakukan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan raya, agar lebih disiplin dalam berlalu lintas. Dengan tagline “Berteman” (Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan), sosialisasi dengan cara membentangkan spanduk himbauan keselamatan, pemberian flyer, dan merchandise.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang merupakan kegiatan yang sudah menjadi kewajiban bagi kami dan juga Forkopimda, khususnya Kota Cirebon.
“Inti dari kegiatan ini adalah mengedukasi tentang keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang. Karena perlintasan sebidang merupakan salah satu titik rawan dan memiliki potensi yang cukup besar terjadinya kecelakaan Lalulintas,” ujar Dicky disela-sela kegiatan.
Pihaknya mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api. Di wilayah Kota Cirebon terdapat 11 Pintu Perlintasan Sebidang resmi yang dijaga oleh Petugas KAI Daop 3 Cirebon.
“Angka kecelakaan di Pintu perlintasan sebidang Semester I Tahun 2023 di wilayah Daop 3 Cirebon terdapat 3 kali kecelakaan kendaraan menemper KA dengan korban meninggal 3 Orang,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Dicky, kecelakaan di perlintasan sebidang tidak hanya merugikan pengguna jalan tapi juga dapat merugikan PT KAI. Tidak jarang perjalanan KA lain terhambat, kerusakan sarana atau prasarana perkeretaapian, hingga petugas KAI yang terluka akibat kecelakaan di perlintasan sebidang.
“Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, maka masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi pintu pelintasan,” tegas Dicky.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang ini, masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi perlintasan, sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan KA.
“Untuk itu masyarakat kami himbau untuk lebih berhati-hati dan waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang,” tutup Dicky. (HSY)
