Tampak Sederhana, Ini Loh Cara Kembang Tahu Dibuat
Cirebon,- Malam-malam paling enak pasti makan Kembang Tahu ya gak sih? Tapi tahu nggak, walau nampak sederhana, pembuatan si putih lembut ini nggak mudah loh.
Bagi warga Cirebon mungkin kembang tahu sudah tidak asing lagi. Jajanan yang selalu ditemani kuah air jahe ini cukup panjang proses pembuatannya. Dimulai dari perendaman kacang kedelai selama 4 sampai 6 jam, 2 jam proses pencucian, dan 1 jam proses masak.
“Buat kembang tahu saya jualan biasa pakai 4-5 kilogram kacang kedelai, terus direndam itu nggak boleh lebih dari 6 jam karena akan busuk, proses yang paling susah itu nyuci karena harus benar-benar bersih dari kerikil atau kotoran lainnya,” kata salah satu penjual kembang tahu Nana.
Pada proses masak pun, lanjut Nana, itu 15 menit untuk giling kacang kedelai, 35 sampai 40 menit proses perebusan. Kemudian, disaring, dicampurkan air secukupnya.
“Ini kan kaya puding ya teksturnya, tapi lebih lembut, jadi tetap ada biangnya (sebutan semacam bibit agar-agar) biar jadi kaya puding,” jelasnya.
Setiap kali membuat kembang tahu, Nana dapat membuat hingga dua dandang untuk 40 hingga 60 porsi. Berbeda dengan jeli, puding, dan agar-agar, kembang tahu tidak bisa disimpan terlalu lama.
“Kalau kelamaan bisa basi, bisa tahan lama kalau disimpan di kulkas itupun harus terus di kulkas tersimpan rapat. Kalau dikeluarkan tidak boleh lebih dari satu jam,” paparnya.
Meski kembang tahu dikatakan berasal dari Cirebon, disebutkan Nana, adapula yang mengatakan kembang tahu berasal dari Bandung, Jakarta, Pontianak, dan yang terjauh dari Cina. Walau begitu, terlepas dari asal muasalnya kembang tahu, tetap menjadi kudapan nikmat para pecintanya, baik secara original maupun dengan varian topping.
Adapun lokasi penjual Kembang Tahu, salah satunya terdapat di Jalan Tuparev (seberang empal H. Apud), dan jam operasional 17.30 sore – 21.00 malam. (*)
