SMK Cendekia Cirebon Gelar Expo Seni Budaya dan Kewirausahaan

Cirebon,- SMK Kesehatan Cendikia Cirebon menggelar kegiatan Expo Seni Budaya dan KWU (Kewirausahaan) tahun 2019, yang berlangsung di halaman sekolah, Jalan Pelandakan, Kota Cirebon, Sabtu (19/1/2019).

Kegiatan tersebut dalam rangka ujian kompetisi muatan lokal wajib dengan praktek berbasis nasional mata pelajaran Kewirausahaan dan Seni Budaya.

Zuhrotun Nisa, selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cendikia mengatakan selain ujian kompetisi, acara ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa cinta anak-anak terhadap budaya nusantara serta jiwa intelektual entrepreuner yang tinggi.

“Karena, kita berharap setelah mereka lulus itu, mereka tidak hanya bekerja tapi bisa membangun sebuah bidang usaha. Itu yang utamanya,” ujarnya kepada About Cirebon.

1. Siswa Dididik Membuat Produk

Acara ini, menurut Nisa, anak-anak juga diajarkan bagaimana membuat sebuah produk, membuat brand yang bagus yang bisa diminati oleh masyarakat.

BACA YUK:  Bupati Imron Harapkan Pemilu di Kabupaten Cirebon Berjalan Adem Ayem

“Sehingga, ketika mereka memang memiliki brand yang bagus, kita akan bantu untuk pengembangannya. Salah satunya memperkenalkan produk tersebut kepada departemen koperasi dan perindustrian,” terangnya.

Walaupun SMK Cendika bergulat pada bidang kesehatan, lanjut Nisa, anak-anak bisa juga mengembangkan di bidang-bidang lainnya. Minimal, ketika mereka lulus, kemudian kuliah bisa mengembangkan usaha tersebut.

2. Menampilkan Lima Seni

Kegiatan Expo Seni Budaya dan KWU merupakan agenda tahunan dari SMK Kesehatan Cendikia yang masuk untuk uji kompetisi.

Penampilan siswa SMK Kesehatan Cendikia

Dalam satu kelas, kata Nisa, anak-anak harus menampilkan lima seni, yaitu seni tari, seni suara, seni musik, seni drama, dan seni desain.

BACA YUK:  Inilah Paket Buka Puasa Bersama di Hotel-hotel Cirebon Raya Tahun 2024

“Mereka yang mendesain sendiri mulai dari baju, tata letak panggung, pola lantainya, kemudian bagaimana mereka mengarange musiknya. Jadi, kita harapkan adanya keseimbangan antara kecerdasan mereka,” terangnya.

“Kita juga menyentuh anak-anak bahwa, dalam kehidupan itu kita bisa berseni, tapi bisa memegang nilai-nilai aturan agama dan aturan masyarakat,” imbuhnya.

3. Diikuti 13 kelas

Expo Seni Budaya dan Kewirausahaan SMK Kesehatan Cendikia diikuti dari kelas X, XI, dan juga kelas XII.

Untuk kelas X, acara tersebut diikuti enam kelas, kelas XI sebanyak tiga kelas, dan kelas XII diikuti oleh empat kelas.

“Dari masing-masing kelas ini diwajibkan menapilkan 5 seni itu,” terangnya.

4. Gebrakan SMK Kesehatan Cendikia tahun 2019

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Tahun ini, SMK Kesehatan Cendikia memiliki gebrakan yang sangat bagus, yang mungkin tidak dimiliki oleh sekolah lain.

Penampilan siswa SMK Kesehatan Cendikia

Bahwa, kata Nisa, SMK Kesehatan Cendikia memiliki program penyaluran kerja dan kuliah di Jepang dan Jerman dan perjanjianya pun sudah resmi. Saat ini, kita sedang mengembangkan potensi tersebut.

“Tahun ini juga, Insyaallah akan membuka kelas industri kesehatan, artinya kelas ini akan menjadi kelas unggulan,” katanya.

Nisa menjelaskan, kelas industri kesehatan ini adalah kelas yang mata pelajaranya betul-betul digali dari dunia industri, bahkan pengujinya langsung dari dunia industri.

“Dari segi pelajaran bahasa pun, jamnya akan ditambah, yang dari sekolah hanya dua jam, nanti ada tambahan dua jam dari LPK Bahasa Jepang dan Jerman,” bebernya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *