Sekda Kabupaten Cirebon Minta Fungsi PPID Lebih Ditingkatkan
Cirebon,- Keberadaan Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) di Kabupaten Cirebon, dianggap sudah maksimal. Karena PPID hampir sudah terbentuk di seluruh SKPD dan kecamatan.
Namun Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Rivai, M.Pd berharap, fungsi dari keberadaan PPID tersebut yang harus ditingkatkan. Ia meminta kepada Diskominfo Kabupaten Cirebon dan Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon, untuk bisa mengawal hal tersebut.
“PPID di Kabupaten Cirebon sudah berjalan maksimal, hanya saja fungsinya yang belum berjalan baik,” kata Hilmy saat membuka acara peningkatan kapasitas PPID di Hotel Sutan Raja, Cirebon Selasa (25/7/2023).
Kebutuhan masyarakat terhadap keterbukaan informasi, kata Hilmy, merupakan sebuah keniscayaan. Ia juga mendorong kepada pengelola PPID, untuk membuat regulasi yang memudahkan.
“Jangan sampai, ada warga yang membutuhkan informasi, namun terkendala dengan aturan dan standar yang berbelit. Regulasinya harus diharmonisasikan, selaras dengan undang-undang,” kata Hilmy.
Terkait dengan kendala pengelolaan PPID yang saat ini dijabat oleh masing-masing sekretaria dinas, Hilmy menyetujui adanya usulan penanggung jawab khusus. Menurut Hilmy, hal tersebut perlu dicoba untuk diberlakukan. Karena saat ini, PPID di sejumlah dinas, dijabat oleh sekretaris dinas dan berpotensi mendapatkan rotasi.
“PPID nya sudah berjalan, namun pejabatnya terkena rotasi. Nanti harus dari awal lagi,” ujar Hilmy.
Jika hal tersebut bisa direalisasikan, maka kata Himy, nantinya penanggungjawanb PPID di setiap dinas, tidak mesti harus pejabat. Namun bisa juga dijabat oleh staf.
Dengan adanya penunjukkan penanggungjawab ini, memungkinkan aktivitas PPID di dinas-dinas, akan tetap berjalan, walaupun pejabatnya terkena rotasi.
“Penanggungjawab dan sistemnya yang harus segera dibentuk. Sehingga ketika ada yang dipindah, sistemnya tetap berjalan,” pungkas Hilmy. (HSY)
