Sang Pisang Milik Kaesang Pangarep Hadir di Kota Cirebon
Cirebon,- Bisnis Sang Pisang milik Kaesang Pangarep hadir di Cirebon, tepatnya di Jalan Pemuda No. 21 A dan outlet ini merupakan cabang ke-47.
Grand opening ini diawali dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Kaesang. Anak bungsu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut tampak ceria dengan mengenakan kemeja dan topi berwarna putih.
Sang Pisang merupakan usaha yang digagas oleh Kaesang Pangarep dan Arie Ansari Kadir dibawah naungan PT. Sang Khadir Indonesia. Cita rasa naget pisang kesayangan yang begitu lezat ini memang banyak penikmatnya. Tak hanya berasal dari anak muda saja, namun semua kalangan pun menyukai dan ingin mencoba kuliner unik ini.
“Saya memilih bisnis Sang Pisang ini karena pisang mudah didapat dan disukai banyak orang,” ungkapnya dihadapan para awak media Cirebon, Minggu (23/9/2018).
Pisang Naget Sang Pisang menyajikan berbagai varian rasa seperti cokelat, greentea, tiramisu, strawberry, blueberry, taro, avocado, dan rasa terbarunya yaitu cheesee.
Tak hanya itu, Sang Pisang By Kaesang pun menyediakan beberapa ekstra topping yakni keju, milo, almond, choco crunch, kacang dan oreo. Harga yan g ditawarkan pun mulai dari Rp20 ribu hingga Rp25 ribu. Sedangkan untuk ekstra topping sendiri dibandrol hanya Rp5000 saja.
Setelah membuka 45 gerai di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta yang terdiri atas 5 gerai serta beberapa kota di Pulau Sumatra dan Sulawesi tentunya Putra Presiden ini memiliki harapan agar produknya ini tersebar merata di seluruh wilayah nusantara.
Dalam September ini, serempak telah dibuka beberapa cabang dikota lain diantaranya Pekanbaru yang membuka 2 cabang sekaligus dalam satu bulan dan tak ketinggalan Medan pun membuka 2 cabang dalam periode bulan ini.
Agar produk kulinernya ini semakin dikenal oleh masyarakat luas, Sang Pisang menyediakan Direct Gift dan Lucky Draw untuk para konsumennya di setiap kegiatan Grand Opening seluruh cabang Sang Pisang di Indonesia.
Selain itu, Sales Program pun gencar dilakukan selama tiga bulan pertama setelah gerai diresmikan, seperti promo spesial oleh cabang Sang Pisang di tiap kota.
Suka duka menjadi seorang penjual pisang telah dilalui oleh Kaesang. Dia mengatakan bahwa hal itu biasa, dan selalu dia syukuri. (AC560)
