Pastikan Pemerataan Layanan, Telkomsel Area Jabotabek Jabar Operasikan 29 Ribu BTS
Bali,- Telkomsel telah mematikan atau menonaktifkan jaringan 3G di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Juli 2023. Menonaktifkan layanan 3G tersebut dilakukan untuk meningkat layanan telekomunikasi yang berkualitas kepada pelanggan.
Hal itu disampaikan oleh Vice President Area Network Operations Jabotabek Jabar, A. Moelky Furqan saat media update di Denpasar – Bali, Selasa (8/8/2023). Sehingga, dengan dimatikannya layanan 3G, Telkomsel hanya memiliki layanan frekuensi jaringan 2G, 4G, dan 5G.
“Frekuensi jaringan 3G Telkomsel sudah kita shut down. Karena untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G kita. Jadi alokasi frekuensi 3G nya, kita pakai untuk meningkatkan kualitas jaringan di 4G, sehingga pelanggan kita lebih aman lagi menggunakan layanan 4G kita,” ujar Moelky.
Untuk memastikan pemerataan layanan telkomunikasi berkualitas, Telkomsel Area Jabotabek Jawa Barat sampai saat ini secara konsisten telah mengoperasikan 29 ribu unit base transceiver station (BTS) dengan frekuensi jaringan 2G, 4G dan juga 5G.
“Mengenai mobile broadband coverage Telkomsel, untuk area Jabotabek Jabar ini 100 persen di kabupaten/kota sudah terlayani layanan kita. Begitu juga layanan di Kecamatan sudah 100 persen, namun di Kelurahan masih 95 persen,” katanya.
Sementara itu, untuk layanan internet di rumah atau fixed broadband coverage di area Jabotabek Jabar pada level kabupate/kota sudah terlayani 100 persen. Sedangkan pada level Kecamatan dan Kelurahan baru mencapai 90 dan 80 persen.
“Dengan berjalannya waktu kita akan terus melakukan perkembangan di level Kecamatan dan kelurahan hingga mencapai 100 persen,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pertumbuhan payload atau trafik layanan data di area Jabotabek Jabar sampai saat ini terus mengalami pertumbuhan. Dimana pertumbuhannya mencapai 8 persen dengan payload hariannya mencapai 11 PB.
“Pelanggan-pelanggan mobile kita yang menggunakan wifi juga itu ada ada 35 persen,” jelasnya.
Hal yang menarik lainnya, kata Moelky, top aplikasi yang sering digunakan oleh pelanggan Telkomsel adalah facebook, Whatsapp, Youtube, Tiktok, dan Instagram. Sedangkan dari sisi penggunaan layanan datanya atau payload, nomor satu adalah tiktok, kemudian ada facebook, youtube, Whatsapp dan Instagram.
“Walaupun dari sisi user aplikasi Tiktok berada di urutan keempat, namun dari sisi payload nya berada di posisi nomor satu. Karena kan di tiktok itu melihat video, kalau orang sudah lihat satu pasti ingin skrol terus dan ini yang mengakibatkan pemakaian payloadnya lebih tinggi,” pungkasnya. (HSY)
