Polres Cirebon Kota Gelar Simulasi Pengamanan Jelang Pemilu 2024

Cirebon,- Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Polres Cirebon Kota menggelar simulasi pengamanan aksi unjuk rasa. Kegiatan itu berlangsung di depan Balaikota, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selas (12/9/2023).

Kapolres Cirebon Kota, AKBP. M. Rano Hadiyanto mengatakan simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan petugas dalam menghadapi berbagai potensi dan gangguan keamanan saat Pilpres mendatang. Simulasi ini, menurut Rano, melibatkan ratusan anggota kepolisian dari Polres Cirebon Kota.

“Simulasi tingkat Polres Cirebon Kota ini bagian dari upaya untuk memastikan kesiapan petugas dalam menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan selama Pemilu 2024 mendatang. Kami libatkan ratusan personil dari Polres Cirebon Kota,” ujar Rano.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Siapkan 16 Posko Selama Operasi Ketupat Lodaya 2024

Menurut Rano, dalam simulasi ini terdapat skenario berbagai situasi seperti unjuk rasa. Kata Rano, terdapat dua indikator dalam simulasi kali ini, yaitu indikator hijau dan indikator kuning.

“Indikator hijau ini merupakan unjuk rasa aman, sedangkan indikator kuning adalah aksi unjuk rasa yang sudah terjadi pelemparan terhadap petugas keamanan. Untuk tingkat Polres Cirebon Kota, kita melakukan simulasi sampai dengan indikator kuning,” katanya.

Simulasi yang diperanakkan oleh anggota Polri itu melakukan unjuk rasa. Adapun yang disimulasikan hari ini, saat masyarakat melakukan kampanye ada suatu perselisihan diantara masing-masing pasangan calon (Paslon).

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Kerahkan 270 Personil Amankan TPS di Pemilu 2024

“Pada situasi hijau dari tim negosiator akan mengamankan menekan situasi tetap aman namun situasi meningkat menjadi kuning Tim Rainmas akan turun mendesak massa mundur dan sterilisasi,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *