Perlu Sinergi, Inovasi dan Digitalisasi untuk UMKM

Cirebon,- Untuk meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perlu adanya sinergitas seluruh pihak. Bank Indonesia hingga pemerintah daerah kabupaten/kota perlu melakukan kolaborasi dan sinergi yang baik dan menghilangkan ego sektoral.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta mengatakan Bank Indonesia, maupun dinas, pemerintah kabupaten/kota tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, untuk meningkatkan UMKM kita harus bersinergi dan kolaborasi.

“Kita harus bersinergi dan kolaborasi, makanya saya selalu tekankan yaitu tiga pilar. Pertama sinergi, sinergi semua pihak seperti sinergi program, sinergi kegiatan kita lakukan bersama-sama. Supaya UMKM bisa didorong dari beberapa sisi,” ujar Bakti saat ditemui About Cirebon, Selasa (16/11/2021).

BACA YUK:  Wabup Cirebon Pastikan Penanganan Remaja Tanpa Anus di Setu Wetan Sudah Baik

Kedua, lanjut Bakti, di masa pandemi COVID-19 perlu adanya inovasi, kreativitas dan itu banyak dibuktikan oleh teman-teman UMKM di beberapa tempat.

“Dengan inovasi dan kreativitas, dia (UMKM) muncul dan tetap stabil dan eksis. Bahkan bertahan di masa pandemi,” ungkapnya.

Dan ketiga, kata Bakti, perlu adanya digitalisasi. Digitalisasi ini perlu dilakukan mulai dari hulu sampai hilir, termasuk dari sisi transaksi digital.

“Ini yang perlu kita dorong bersama-sama. Karena zaman bukan manual lagi, semua serba digital. Oleh karena itu, digital perlu kita dorong dari sisi hulu, hilir, maupun yang lainnya,” pungkas Bakti. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *