Peringati Hari Sungai Nasional, Bersih-bersih Sungai Sukalila

Cirebon,- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung menggelar kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai, Kamis (27/7/2023). Dengan tema “Sungai Bersih Untuk Kehidupan dan Alam” itu berlangsung di jembatan ruas aliran Sungai Sukalila, Jalan Sisingamangaraja, Kota Cirebon.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengatakan kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai merupakan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tahun 2023. Lanjut Dwi, kegiatan ini diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia.

“Susur sungai dan bersih-bersih sungai ini juga bagian dari World Water Forum ke-10. Indonesia menjadi tuan rumah yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-24 Mei 2024 di Bali. Ini menjadi salah satu agenda untuk menunjukan ke dunia bahwa kita bangsa Indonesia, terutama masyarakat Cirebon juga peduli,” ujar Dwi.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Berencana Buka Pesantren untuk Anak Muda

Menurut Dwi, akar masalah yang selalu ada adalah, terkait pendangkalan yang ada di Sungai Sukalila. Pihaknya juga siap menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengerahkan alat berat.

“Saya memulai melakukan studi, bagaimana ada sungai yang menjadi percontohan dan pelan-pelan menata sungai yang kumuh menjadi lebih baik lagi. Dan alhamdulillah ada perubahan di Muara Sungai Sukalila, secara bertahap akan kita lakukan,” katanya.

Selain itu, kata Dwi, kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemeliharaan dan fungsi sungai sebagai ruang publik.

“Salah satu untuk melestarikan sungai ini bagaimana masyarakat tepi sungai dilibatkan. Selain itu, kita perlu menggandeng semua pihak, terutama instansi yang mengelola sanitasi, biar air yang dibuang ke Sungai Sukalila sudah terolah. Mungkin kita akan menggandeng pihak itu, terutama Cipta Karya di PUPR,” ungkapnya.

BACA YUK:  Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel di Kota Cirebon Capai 80 Persen

Pada kegiatan ini, melibatkan sebanyak 412 orang dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, komunitas peduli lingkungan, hingga masyarakat yang ada di tepian Sungai Sukalila.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengatakan kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai ini salah satunya untuk mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini, menurut Eti, merupakan upaya rill yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk terlibat dalam Gerakan Nasional Kementerian Penyelamatan Air (GN-KPA).

“Kegiatan susur sungai ini, kita semua tentu berharap dapat menghasilkan dampak yang positif bagi kondisi lingkungan dan masyarakat. Tidak hanya membersihkan sampah, saya harap kita semua dapat mengetahui dan memetaoan akan potensi sungai,” ujarnya.

BACA YUK:  Arus Balik di Pantura Kota Cirebon Masih Ramai, Sudah Melintas 55% Menuju Jakarta

Eti juga berharap kegiatan tersebut dapat mengkampanyekan perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli lingkungan, terutama kepada kualitas air sungai yang lebih baik. Karena, pencemaran terbesar sungai berasal dari limbah domestik rumah tangga.

“Untuk itu, melalui gerakan peduli sungai seperti ini diharapkan limbah domestik rumah tangga yang masuk ke sungai akan bisa terkurangi, karena masyarakat juga akan semakin teredukasi pentingnya sungai yang bersih,” katanya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *