Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95, Museum Sumpah Pemuda Gelar Kompetisi Debat Pemuda se-Jabodetabek

Jakarta,- Sejalan dengan tema Hari Sumpah Pemuda 2023 “Bersama Majukan Indonesia”, Museum Sumpah Pemuda memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 dengan mengadakan rangkaian  kegiatan bersama dengan komunitas dan pelajar se-Jabodetabek.

Serangkaian kegiatan inspiratif telah dirancang dan digelar untuk masyarakat, khususnya anak muda. Hari ini (28/10), rangkaian acara dibuka dengan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan Drs. Pustanto, M.M selaku Koordinator Museum dan Galeri sebagai Pembina Upacara dan Muhammad Fatur Rahman sebagai Pemimpin Upacara. Turut hadir dalam kesempatan ini sejumlah tokoh masyarakat juga keluarga tokoh dari Sumpah Pemuda, yaitu Kel. Sie kong Lian, Kel. Wr supratman,  Kel. Muh. Yamin, dan Kel. Leimina. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penampilan Paskibraka dari SMK Bratayudha, Pameran 100 Wajah AI (artificial intelligence), tarian, dan pertunjukan musik dari beragam komunitas dan pelajar.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 10 Februari 2024, Jangan Lewatkan Film Terbaru Munkar dan Pasutri Gaje

Koordinator Museum dan Galeri, Museum dan Cagar Budaya, Drs. Pustanto, M.M menyampaikan, “Semangat persatuan, kebangsaan, dan cinta tanah air yang mengalir dalam semangat Sumpah Pemuda merupakan semangat yang harus kita lestarikan dan ajarkan turun temurun ke generasi muda, generasi penerus bangsa. Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini memiliki misi untuk mendorong para pemuda Indonesia dalam berpartisipasi aktif, mengaspirasikan pandangannya untuk bersama-sama membangun dan memajukan bangsa dan negara Indonesia.”

Acara puncak dari rangkaian kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda adalah Kompetisi Debat Pemuda SMA Se-Jabodetabek, yang akan diselenggarakan pada tanggal 30-31 Oktober di Museum Sumpah Pemuda. Acara yang diikuti oleh 12 kelompok pelajar SMA dan sederajat di wilayah Jabodetabek ini dirancang untuk memberikan mereka kesempatan untuk berbicara dan mengemukakan pandangan mereka terkait topik dan isu penting nasional saat ini. Debat mencakup berbagai topik menarik antara lain seperti isu polusi udara, pemanasan global, bencana alam, pergaulan sehat, bullying, peran pemuda dalam menangkal hoax, dan apresiasi masyarakat terhadap museum.

BACA YUK:  Dave Laksono Kembali Terpilih Anggota DPR-RI, Siap Lanjutkan dan Sempurnakan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra, menekankan komitmen Museum Sumpah Pemuda dalam memberikan manfaat kepada masyarakat seputar nilai-nilai Sumpah Pemuda. “Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, museum ini berusaha mendalami pemahaman masyarakat, khususnya anak muda, tentang makna dan pesan-pesan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Kami berharap bahwa serangkaian kegiatan ini akan menjadi tempat bagi pemuda untuk berbicara tentang ide-ide dan gagasan terkini, serta untuk mengembangkan intelektual mereka sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara Indonesia,” tegas Ahmad Mahendra.

BACA YUK:  Re-Opening, Kini Toko Mas Pantes Cabang Sindang Laut Lebih Luas dan Nyaman

Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dan didirikan untuk menghormati peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dimana pemuda dari berbagai latar belakang bersatu untuk mendeklarasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan Indonesia sebagai tanah air tunggal. Museum ini memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah dan nilai-nilai perjuangan ini, sehingga generasi muda Indonesia dapat terus menghargai warisan tersebut sebagai bagian integral dari identitas bangsa.

***

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *