Pemakaman Sultan Sepuh XIV Dilakukan Dengan Proses Agung Pemakaman
Cirebon,- Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, P.R.A. Arief Natadiningrat meninggal dunia Rabu (22/7/2020) pagi pukul 05.20 WIB di Rumah Sakit Sentosa Bandung.
Baca yuk: Kabar Duka, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Meninggal Dunia
Rencananya almarhum Sultan Sepuh XIV akan dimakamkan pada hari ini pukul 14.00 dengan Prosesi Agung Pemakaman Kasultanan Kasepuhan Cirebon.
Jajat Sudrajat, Protokoler Kasultanan Kasepuhan Cirebon mengatakan Almarhum akan dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB dengan Prosesi Agung Pemakaman.
“Almarhum akan dimakamkan di Astana Gunung Sembung, di samping makam ayahnya PRA Maulana Pakungningrat,” ujarnya kepada About Cirebon.
Jajat menjelaskan, untuk pemakaman dilakukan dengan Prosesi Agung Pemakaman dengan berjalan kaki dari Keraton Kasepuhan Cirebon menuju pemakaman.
Sebelum jenazah dibawa ke pemakaman, akan disemayamkan terlebih dahulu di Bangsal Agung Panembahan untuk prosesi salat jenazah dan doa.
Setelah itu, akan ada pelepasan jenazah Gusti Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat oleh Putera Mahkota PRA Luqman Zulkaedin.
Setelah itu, jenazah keluar dari Keraton Kasepuhan dibawa dengan berjalan kaki menuju Jalan Aryadinoto, lurus ke Jalan Lemahwungkuk, belok ke Kanoman, Pecinan, Karanggetas, Siliwangi, lurus hingga Jalan Raya Gunung Jati.
“Proses adat jalan kaki merupakan adat turun temurun. Proses ini juga untuk memberikan kesempatan masyarakat untuk melihat Sultan di bawa ke peristirahatan terakhir,” kata Jajat.
Prosesi berjalan kaki dari Keraton Kasepuhan ke tempat peristirahatan terakhir kurang lebih menempuh jarak 7 KM.
Pihak yang akan akan mengikuti proses Agung Pemakaman diikuti oleh kerabat, family, dan pasukan pengawal kesultanan, abdi keraton, wargi dan pengusung jenazah secara bergantian. (AC212)
