PAC Paguyuban Pasundan Gelar Sedekah Bumi di Kampung Baru
Cirebon,- Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H, Pengurus Anak Cabang Kecamatan Kejaksan mengadakan Sedekah Bumi, Selasa (11/9/2018). Bertempat di Kampung Baru RW 01 Kesenden, puluhan warga menikmati aneka hidangan hasil bumi dan tumpeng buatan warga.
Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pangaping Kota Cirebon, Ketua Paguyuban Pasundan Kota Cirebon, H. Hediyana Yusuf, Drs., MM., dan Tausiyah sekaligus Doa Bersama KH. Jaelani, M.Ag.
Ketua RW 01 Kesenden, Drs. H. Jamilu Halimi menyampaikan rasa syukurnya atas diselenggarakannya kegiatan Sedekah Bumi yang diadakan setiap 1 Muharam. Baginya, kampung baru adalah lokasi yang tidak ada menjadi ada di Kota Cirebon.
“Kampung Baru ini tadinya pesisir, rawa dan balong-balong. Bahkan dulunya merupakan daerah buangan sampah, dan lainnya. Lalu saat adanya program pemerintah untuk menata ulang Kota Cirebon, akhirnya ditutup, direlokasi dan menjadi pemukiman,” paparnya saat menyampaikan sambutan.
Semenjak adanya Kampung Baru tersebut, akhirnya diadakanlah Sedekah Bumi sebagai rasa syukur sekaligus tasyakuran agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua DKM Masjid Rahmat Ilahi yang juga sebagai Sekretaris RW 01 Kesenden, Ratim menyampaikan Sedekah Bumi merupakan komitmen warga di kampungnya, maka bersama warga sekaligus bersilaturahmi terwujud dalam kegiatan ini.
“Semoga kegiatan tahunan ini bisa terus terwujud, menambah kekompakan warga dan menambah rasa syukur kepada Allah SWT,” terangnya.
Ketua Paguyuban Pasundan Kota Cirebon, H. Hediyana Yusuf menyambut baik adanya kegiatan ini. Dia menilai bahwa kegiatan ini positif, dan bisa merekatkan kedekatan antar warganya.
Hediyana juga menyumbangkan 20 Al-Qur’an untuk warga RW 01 Kesenden, serta akan menganggarkan bantunan sebesar Rp 20 juta untuk dibuatkan taman baca bagi anak-anak di lingkungan tersebut dan kampung baru akan menjadi kampung binaan Paguyuban Pasundan menuju kampung quran.
“Semoga hadirnya sumbangan tersebut bisa membuat anak-anak semakin rajin membaca Al-Qur’an, dan bisa menggunakan waktunya untuk belajar di taman baca, sekaligus menjadikan kampung baru menjadi kampung binaan Paguyuban Pasundan” tutupnya. (AC560)
