Okupansi Hotel di Cirebon Meningkat Drastis Saat Long Weekend

Cirebon,- Saat masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, tingkat hunian atau okupansi hotel di Cirebon mengalami kenaikan pada saat akhir pekan.

Namun, tingkat hunian hotel di Cirebon kembali turun saat memasuki hari-hari biasa pada saat pandemi.

Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan sejak memasuki AKB, tingkat hunian hotel mulai ada peningkatan, terutama long weekend.

“Okupansi hotel sampai saat ini memang ada peningkatan pada saat long weekend. Tapi, setelah long weekend kembali biasa lagi,” ujar Kiki sapaan akrab Imam Reza Hakiki kepada About Cirebon, Rabu (26/8/2020).

BACA YUK:  Bupati Cirebon Bersama Forkopimda Cek Kesiapan Penanganan Mudik

Menurut Kiki, selama long weekend peningkatan okupansi hotel bisa mencapai 60 sampai 70 persen.

“Tapi, kalo setelah long weekend biasa lagi hanya 30 sampai 40 persen,” ungkapnya.

Tamu yang menginap saat long weekend, menurut Kiki, rata-rata tamu keluarga bisa mencapai 90 persen dan sisanya tamu bisnis.

“Kalo hari biasa, tamu keluarga hanya 20 sampai 30 persen. Kemarin long weekend tamu keluarga bisa 90 persen,” terangnya.

Untuk mendongkrak okupansi hotel, kata Kiki, pihaknya menyiapkan strategi dengan menghadirkan harga spesial.

BACA YUK:  Tingkatkan SDM yang Berkualitas, LPK Sudotsu Masa Depan Teken Kerja Sama dengan BGB Foundantion

“Kita kasih harga spesial untuk mendongkrak okupansi hotel. Harga spesial ini kita kasih di online seperti Traveloka, Agoda, dan Pegi-pegi,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *