Menuju Smart City, Bank Indonesia dan Bank BJB Luncurkan ETPD Kabupaten Cirebon

Cirebon,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon bersama Bank BJB meluncurkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) menuju Kabupaten Cirebon menjadi Smart City.

Sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan Bank Indonesia Cirebon dan Bank BJB ini dalam rangka mengakselerasikan dan memperluas perkembangan ekonomi dan keuangan digital di era Pandemi.

Peluncuran ETPD yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jalan RA. Kartini, Kota Cirebon, Selasa (26/01/2021) dilakukan secara offline terbatas dan juga virtual.

Kegiatan peluncuran ETPD ini juga menjadi rangkaian kegiatan menuju festival Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) Indonesia yang akan dilaksanakan di seluruh KPw BI pada bulan April mendatang.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron mengatakan dengan diluncurkannya ETPD di Kabupaten Cirebon untuk menghindari penyimpangan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Saat ini sudah jaman digital. Saya ingin di Kabupaten Cirebon ini menjadi Smart City, apalagi di semua desa sudah tersalurkan fiber optik, agar Kabupaten Cirebon tidak ketinggalan di era digital,” ujar Imron usai kegiatan.

BACA YUK:  Selama Ramadan dan Idulfitri 2024, Penukaran Uang Baru di Wilayah Kerja BI Cirebon Meningkat

Imron menginginkan secepatnya Kabupaten Cirebon terintegritas dengan keuangan digital. Seperti saat ini untuk pembayaran pajak, parkir, BUMDes retribusi pasar, retribusi Puskesmas, hingga retribusi sampah sudah sebagian menggunakan pembayaran digital dengan menscan barcode QRIS.

“Dengan QRIS ini bisa melakukan transaksi, baik untuk pembelian, pembayaran kesehatan, hingga parkir di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Sementara itu, Bakti Artanta, Kepala KPwBI Cirebon mengatakan inovasi digital terhadap layanan transaksi keuangan daerah dengan kanal QRIS mempermudah masyarakat membayar retribusi dan pajak.

Dengan inovasi digital ini juga, lanjut Bakti, dapat meningkatkan pendapatan daerah secara optimal untuk mendukung pembangunan Kabupaten Cirebon.

“Kegiatan ini bukan sebagai akhir, bahwa ini baru permulaan. Makanya saya sampaikan bahwa, kita sudah pasang banyak QRIS, tapi yang terpenting bagaimana penggunaannya. Sehingga, kami akan selalu koordinasi dengan Pemkab dan Bank BJB terkait edukasi,” ujar Bakti.

Untuk mengedukasi masyarakat, kata Bakti, pihaknya akan membuat pamflet dan spanduk, bahwa area tersebut sudah non tunai.

BACA YUK:  6 Ide Menu Buka Puasa Sederhana dan Hemat, Cocok untuk Anak Kos!

Mengenai ETPD, menurut Bakti merupakan bentuk inovasi pengelolaan keuangan pemerintah baik dari sisi pengeluaran maupun penerimaan daerah seperti misalnya retribusi dan pajak.

ETPD dapat mengoptimalkan penerimaan daerah serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran secara digital, yang hal ini sejalan dengan harapan Bupati Cirebon agar Kabupaten Cirebon melakukan adaptasi sistem pemerintahan di era digital.

“ETPD yang dilaunching dari sisi transaksi penerimaan daerah, baik pajak maupun retribusi daerah melalui perluasan kanal pembayaran dengan QRIS,” kata Bakti.

Bakti memaparkan pembayaran retribusi pasar dengan scan QRIS melalui dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon di 7 titik yakni Pasar Babakan, Pasar Ciledug, Pasar Jamblang, Pasar Palimanan, Pasar Cipejeuh, Pasar Sumber dan Pasar Batik Plered.

Pembayaran Retribusi Puskesmas dengan scan QRIS melalui dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon di 4 titik, yakni Puskesmas Plered, Puskesmas Dukupuntang, Puskesmas Sindanglaut dan Puskesmas Sumber.

Pembayaran Retribusi Parkir di Parkir Hutan Kota Sumber dan Parkir Pasar Sumber, serta Retribusi Terminal Weru dengan scan QRIS melalui dukungan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.

BACA YUK:  Bank Indonesia Cirebon Siapkan Rp 3,9 Triliun Untuk Penukaran Uang Rupiah Selama Momen Idulfitri 2024

Pembayaran PBB dengan scan QRIS melalui dukungan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cirebon.

Pembayaran Retribusi Sampah (on progress) dengan scan QRIS melalui dukungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon.

Pembayaran BUMDes Smart di BUMDes Pancur Jaya, BUMDes Subur Makmur Sejahtera, BUMDes Bobos Madani, BUMDEs Mitra Sukses melalui dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cirebon.

Dan, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor secara online melalui dukungan Pusat Pengelolaan Pendapatan Wilayah (P3DW) Kabupaten Cirebon.

Selain itu, Isa Anwari, Pemimpin bank BJB Divisi Hubungan Kelembagaan menambahkan semua masyarakat baik nasabah BJB maupun non BJB bisa menggunakan layanan ETPD.

“Kita punya layanan BJB Digi cash, tapi semua masyarakat baik nasabah maupun non nasabah BJB bisa menggunakan layanan tersebut. Itu tidak ekslusif, bahkan pemilik pembayaran elektronik bisa mengakses,” singkatnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *