Masa Angkutan Lebaran 2019, PT. KAI Daop 3 Cirebon Siagakan Anjing Pelacak
Cirebon,- Musim Lebaran 2019, PT. KAI menetapkan masa mudik Lebaran selama 22 hari yakni dari tanggal 26 Mei 2019 (H-10) hingga 16 Juni 2019 (H+10).
Pada masa angkutan lebaran tersebut, PT. KAI Daerah Oprasional (Daop) 3 Cirebon dalam hal pengamanan menyiagakan dua anjing pelacak atau K9.
1. Dua Anjing Pelacak
Vice President PT. KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi mengatakan
dua stasiun di Daop 3 Corebon yabg akan disiagakan oleh K9 yakni Stasiun Kejaksan dan Stasiun Prujakan Cirebon.
“Jadi untuk pengamanan, secara internal PT. KAI Daop 3 Cirebon ada sebanyak 368 personil,” ujarnya saat mengecek persiapan masa angkutan lebaran 2019 di Stasiun Kejaksan Cirebon, Minggu (26/5/2019).
Tamsil menjelaskan petugas yang disiagakan dari internal diantaranya 150 tenaga Polsuska yang akan bertugas di atas KA dan di stasiun.
“Sedangkan sebanyak 218 personel security akan menjaga di tiap stasiun dan aset KAI,” terangnya.
Sedangkan tenaga eksternal, kata Tamsil, dari TNI/Polri sebanyak 96 personel termasuk 2 anjing pelacak (K-9) disiagakan untuk menjaga stasiun, parkir, dan jalur KA,” tambahnya.
2. Antisipasi Pengamanan
Fungsi K9, Tamsil menjelaskan yang pertama untuk menjaga stasiun naik turun penumpang untuk menjamin dan mengantisipasi pengamanan.
“Yang kedua untuk pengamanan jalur, nanti ada beberapa personil dari Arhanudse yang akan mengecek di lintas-lintas kereta api untuk memastikan lintas di Daop 3 Cirebon lebih aman lagi,” terangnya.
3. Komitmen PT. KAI
Masa angkutan lebaran merupakan event tahunan, tapi komitmen PT. Kereta Api untuk selalu lebih baik dan terus lebih baik untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa kereta api.
“Dirut PT. KAI juga sudah mencanangkan bahwa masa angkutan lebaran ini harus super sukses,” tegasnya.
Super sukses ini, Tamsil mengatakan yang pasti yang pertama dari sisi keselamatan dengan zero accident. Kemudian yang kedua terkait pengamanan yaitu rasa kenyamanan penumpang harus dijaga.
“Ketiga service excellence, pelayanan, semua pegawai posko dari kantor pusat hingga Daop cutinya ditangguhkan untuk mendukung posko angkutan lebaran,” tegasnya.
Lalu yang keempat, Tamsil berharap volume dan pendapatan akan naik dibanding lebaran tahun lalu. Artinya, menunjukan animo masyarakat yang semakin tinggi menggunakan angkutan kereta api. (AC212)