Lomba Bercerita Tingkat SD Se-Kota Cirebon, Asah Kecerdasan Emosional dan Rasa Empati Anak
Cirebon,- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon menggelar lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Cirebon tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Dispusip Kota Cirebon itu diselenggarakan dari 13-16 November 2023.
Kegiatan dalam rangka meningkatkan minat baca kepada anak-anak ini diikuti sebanyak 40 peserta dari SD se-Kota Cirebon. Lomba ini dibuka langsung oleh Plt. Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati, M.A.P.
Dalam kesempatan itu, Eti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi melaksanakan kegiatan lomba bercerita tingkat SD ini.
Dengan kegiatan ini, lanjut Eti, menunjukan kita semua memiliki komitmen yang sama untuk meningkatkan literasi dan menumbuhkembangkan karakter sedari dini melalui cerita.
“Sebagai Bunda Literasi Kota Cirebon, saya juga perlu menyampaikan bahwa aktivitas bercerita sangat memberikan manfaat kepada anak-anak. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang kaya dengan cerita akan tumbuh dan cakap dalam kecerdasan bahasa,” ujar Eti dalam sambutannya.
Cerita, kata Eti, tidak hanya menjembatani perkembangan kognitif dan kemampuan bahasa anak, tetapi juga menjadi jendela imajinasi bagi anak. Selain itu, cerita juga mengasah kecerdasan emosional dan rasa empati anak.
“Buktinya pada saat bercerita dan menyimak, anak berempati dan mengekspresikan kepedulian terhadap tokoh cerita. Dari sinilah, cerita menjadi bagian terpenting dari kehidupan anak-anak sejak dini,” ungkapnya.
Anak yang sering diceritakan kisah-kisah, menurut Eti, akan mengakrabi elemen sastra, seperti tokoh cerita, latar, tema, pesan cerita, juga alur cerita. Karena, bercerita memiliki 10 manfaat.
10 manfaat dari bercerita, yaitu menanamkan nilai-nilai karakter pada anak, mengenalkan kekayaan budaya dan akar jati diri kepada anak, Meningkatkan kecakapan komunikasi verbal, meningkatkan kemampuan menyimak, meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi, mengasah ingatan, meningkatkan pembendaharaan kosakata, menjalin komunikasi anak dengan orang di sekitarnya, meningkatkan kedekatan antara anak dan orang dewasa, dan menumbuhkan empati dan kecerdasan emosional anak.
“Kesepuluh manfaat itu saya yakin akan dicapai melalui kegiatan semacam ini. Saya berharap kita semua semakin berkomitmen untuk terus menggelorakan literasi kepada generasi penerus melalui bercerita,” pungkasnya. (HSY)
