Libur Tahun Baru 2018, Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen
Edi sempat singgah di Stasiun Kejaksan, pada Jumat (29/12/2017) sore pukul 16.00 wib. Pantauan About Cirebon, Edi pun sempat memantau kebersihan toilet dan ruang tunggu yang ada di Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon.
Pada kesempatan tersebut, Edi mengatakan, pasca Natal 2017, penumpang kereta api tetap masih tinggi. Sejak dari Gambir, keberangakatan sudah mencapai 17 ribu penumpang, biasanya hanya 7 sampai 8 ribu penumpang.
“Kita mengantisipasi untuk masyarakat yang ingin berlibur tahun baru, peminat transportasi kereta api masih tinggi dan kita pastikan semua jalur, baik dari utara maupun selatan semuanya aman untuk dilalui,” ujarnya kepada awak media.
Kata dia, untuk wilayah Daop 3 Cirebon normalnya hanya 124 perjalanan, karena Cirebon dilalui dari utara dan selatan, maka musim liburan tahun baru ditambahan 34 perjalan kereta api.
“Sejauh ini, kita prediksi tempat duduk yang kita sediakan, kira-kira naik hingga 5 persen. Dibanding tahun lalu hanya 265 ribu per hari, namun tahun ini mencapai 278 ribu perhari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edi menambahkan, tempat duduk yang kita sediakan belum habis, sampai 7 Januari 2018 nanti, sedangkan prediksi arus balik liburan mulai dari tanggal 2 sampai 7 Januari 2018 akan penuh.
” Kalau dikatakan puncak arus balik kereta api itu, tempat duduknya sudah terjual habis, artinya itu puncak,” jelasnya.
Selain itu, Edi menjelaskan, untuk tiket terjual sampai tanggal 7 Januari 2018 sudah 93 persen, termasuk kereta tambahan. “Seluruh total kereta api tambahan ada 40 perjalan, atas dasar itulah kita naik 5 persen dari tahun lalu,” tutupnya. (AC212)
