KPU Kota Cirebon: Persiapan Logistik Pemilu dan Pilpres sudah 99 Persen
Cirebon,- Persiapan Logistik untuk keperluan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019 di Kota Cirebon sudah siap 99 persen.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Didi Nursidi saat melakukan pengecekan bilik dan kotak suara di gudang penyimpanan di daerah Pronggol, Kamis (3/1/2019).
“Walaupun belum maksimal 100 persen, tapi kami sudah bisa katakan 99 persen sudah siap,” ujarnya.
Lanjut Didi, untuk persiapan 0,1 persen hanya karena penambahan TPS (Tempat Pemungutan Suara), yang semula jumlah TPS 969 menjadi 979 TPS.
“Sementara untuk logistik di luar dari kotak dan bilik suara, disimpan digudang KPU Kota Cirebon seperti sampul-sampul dan alat kelengkapan lain,” bebernya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan kotak dan bilik suara karena rayap, Didi menjelaskan bahwa ada dua sisi, yang pertama antisipasi penetapan gudang sebagai tempat untuk penyimpanan.
“Menurut Wakabiro logistik KPU RI, telah memenuhi sayarat dari sisi gudang dan dari sisi kondisioningnya seperti soal kelembaban,” jelasnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Didi, terkait dengan perlakukan untuk mengantisipasi terkait kemungkinan hama, sudah dilakukan penyemprotan dan pemasangan palet.
“Serta untuk aspek keamanan, kita mengerahkan security dan juga pihak kepolisan yang menjaga digudang penyimpanan,” terangnya.
Didi menambahkan, untuk perangkaian kotak dan bilik suara akan disiapkan terlebih dahulu tempat, karena gudang penyimpanan di Kantor KPU masih tersimpan logistik sebelumnya.
“Bila logistik sebelumnya sudah tidak ada, secepatany logistik yang ada digudang penyimpanan akan digeser ke Kantor KPU Kota Cirebon dan dimulai perangkaian,” katanya.
“Secara waktu untuk dilakukan perangkaian akan dimulai sekitar pertengahan Februari 2019. Mudah-mudah, lelang logistik sebelumnya sudah selesai,” imbuhnya.
Selain itu, Didi mengatakan, karena cuaca tidak bersabahat, bila sudah dilakukan perangkaian kotak suara yang sudah diisi dengan set logisitik, maka untuk mengantisipasinya akan dibungkus menggunakan plastik.
“Jika sangat tidak terduga karena ada sesuatu, apakah ada air yang banyak maka tetap aman,” tandasnya. (AC212)
