Kenalkan Sejarah Perkeretaapian di Cirebon, HUT ke-112 Stasiun Cirebon Adakan Napak Tilas

Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-122 Stasiun Cirebon, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon menggelar kegiatan napak tilas jalur Kereta Api (KA).

Kegiatan Napak Tilas Jalur KA dari Stasiun Cirebon hingga Jalan Pilang Kota Cirebon itu, berkolaborasi bersama Indonesian Railways Preservation Society (IRPS) dan Cirebon History. Jalur tersebut merupakan jalur KA Non Aktif Cirebon-Kadipaten.

Seperti diketahui, Stasiun Cirebon didesain oleh Arsitek Belanda bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang diresmikan pada 3 Juni 1912. Peresmian itu dibarengi dengan dibukanya lintas milik SS Cikampek-Cirebon sejauh 137 kilometer.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan Stasiun Cirebon sudah ditetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya Berdasarkan SK Menbudpar No:PM. 58/PW.007/MKP/2010. Stasiun Cirebon diresmikan pada 3 Juni 1912.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon : Lulusan Perguruan Tinggi, Penyumbang Pengangguran Terbuka Sebesar 14 Persen

“Posisi stasiun di Daerah Operasi 3 Cirebon ini termasuk strategis, karena berada tidak jauh dari persimpangan dua jalur yaitu menuju Purwokerto-Kroya dan jalur utara ke arah Semarang,” kata Zainul, Senin (10/6/2024).

Sebagai stasiun besar, kata Zainul, semua kereta api kelas komersial (bisnis-eksekutif) berhenti di Stasiun Cirebon. Karena, Stasiun Cirebon merupakan tipe stasiun satu muka, dimana posisi emplasemen sejajar dengan bangunan stasiun.

“Kegiatan napak tilas ini diikuti oleh puluhan pecinta sejarah dari komunitas Cirebon History dan IRPS. Tujuannya agar generasi muda khususnya, lebih mengenal lagi sejarah panjang perkeretaapian di Cirebon,” katanya.

BACA YUK:  Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Pantura Cirebon

Untuk lebih memeriahkan Ulang tahun yang ke-112 Stasiun Cirebon, KAI Daop 3 Cirebon juga menyapa para pengguna jasa yang menunggu keberangkatan KA di Stasiun Cirebon, serta memberikan souvenir menarik bagi pengguna Aplikasi Access by KAI.

Pada kesempatan yang sama Daop 3 Cirebon senantiasa menghimbau masyarakat untuk disiplin berlalu lintas, terutama pada saat melintasi perlintasan sebidang.

“Kami bersama Cirebon History dan IRPS melakukan kegiatan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang (JPL 200) Jalan Slamet Riyadi Krucuk Kota Cirebon. Sosialisasi ini diisi dengan memberikan himbauan langsung kepada masyarakat pengguna jalan raya agar lebih disiplin berlalulintas,” ungkapnya.

BACA YUK:  Kepala Bapenda Jabar: Pariwisata Cirebon Diharapkan Mendongkrak Keberadaan BIJB Kertajati

Kegiatan sosialisasi, menurut Zainul, diisi dengan membentangkan spanduk himbauan keselamatan, pemberian flyer keselamatan, serta merchandise kepada para pengguna jalan yang melewati pintu perlintasan tersebut.

Dengan tagline “Berteman” (Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan) diharapkan hal tersebut menjadi perhatian para pengguna jalan raya, mengingat saat ini arus lalu lintas kendaraan lebih padat dan kecepatan perjalanan kereta api 120 km/jam.

“KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api,” tutup Zainul. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *