Jajanan Tradisional Tetap Eksis di Cirebon

Cirebon, – Jajanan tradisional masih diminati warga Cirebon. Bertempat di depan pasar Raya Cipeujeuh Wetan, Didi Suhadi dan Uang Wartinah mencukupi kebutuhan hidupnya. Pasangan suami istri paruh baya ini membiayai keempat anaknya dengan menjual jajanan tradisional yang mulai jarang ditemui.

“Saya sudah berjualan jajanan ini sejak 2010,” ungkap Didi.

Mereka berjualan jajanan tradisional seperti kue cincin, klepon, bubur pacar, bubur lemu, cimplo, kue ketan, misro, combro serta aneka gorengan asin dan manis.

Serabi, merupakan salah satu menu yang banyak disukai pelanggannya. Cocok dimakan sembari ditemani dengan gorengan hangat. Didi dan Uang mulai berjualan pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

BACA YUK:  Pengurus SMSI Kabupaten Karawang Resmi Dilantik, Ada 35 Perusahaan Media Tergabung

“Untuk serabi, biasanya mulai dagang jam 6 sore, karena untuk menikmati sensasi tempo dulu yang dimakan dipetang hari,” ujar Didi yang juga sebagai petugas keamanan di desa Cipeujeuh Wetan.

Melinda, putri kedua dari Didi yang selalu membantu berjualan selalu datang setiap hari. Melinda di usianya yang masih 19 tahun membantu kedua orang tuanya yang tak kenal lelah sehabis pulang bekerja.(AC440)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *