Inilah Sosok Peserta Tuna Rungu Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang Lolos ke Babak Final

Cirebon,- Walaupun memiliki keterbatasan, salah satu peserta asal Kota Bogor, Sayyid Az Zahri lolos kebabak Final pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Cirebon.

Sayyida yang tuna rungu, akan melanjutkan perjuangan demi cita-citanya sebagi atlet pebulutangkis di babak Final Audisi yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 September 2018 di Kudus, Jawa Tengah.

Karena memiliki tekad yang kuat, Sayyida akhirnya lolos ke babak final dan akan berjuang dengan 26 peserta lainnya yang lolos pada audisi umum di Kota Cirebon.

Awalnya, Sayyid kalah saat fase turnamen di hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 25 Februari 2024, Akhir Pekan Dengan Film-film Terbaru

Namun, dianggap memiliki talenta istimewa, Sayyid akhirnya mendapatkan Super Tiket Tambahan dari Tim Pencari Bakat PB Djarum.

Orang tua Sayyid, Lia Fitria, tak kuasa menahan tangis saat nama Sayyid diumumkan mendapatkan super tiket tambahan untuk melaju ke babak final di Kudus, bulan depan.

“Alhamdulillah, senang sekali Sayyid bisa lolos ke babak final dapat super tiket tambahan,” ujarnya kepada awak media, Senin (6/8/2018).

Menurut ibunya, Sayyid baru pertama kali ikut Audisi Umum Djarum Beasiswa Buluntangkis. Tapi, Sayyid sering ikut kejuaran dan turnamen-turnamen.

BACA YUK:  Tahun Baru Imlek 2024, Grage Grand Business Hotel Cirebon Tawarkan Paket Menginap dan Makan Malam

Sayyid sudah mulai aktif berlatih bulutangkis sejak tahun 2014. Saat usia 10 tahun, kata Lia, Sayyid ikut bergabung dengan klub Bukutangkis Sangkuriang di Cibinong, Bogor.

Dulu, lanjut Lia, Sayyid pernah ikut turnamen di Mutiara Bandung. Saat itu, sudah ikut seleksi dan dinyatakan lolos. Namun, saat karantina Sayyid tidak lolos.

“Dari situlah Sayyid mulai sering belatih dan termotivasi untuk bisa menjadi atlet bulutangkis,” katanya.

Sementara itu, Christian Hadinata, selaku Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum mengatakan keterbatasan yang dimiliki Sayyid tidak menjadi kendala yang sulit.

BACA YUK:  Dampak Banjir Semarang, 14 KA Alami Keterlambatan Beberapa Jam di Daop 3 Cirebon

“Saya mendengar di Solo pun ada satu orang tunggal putri yang sama seperti Sayyid,” ujarnya.

Lanjut dia, dipilihnya Sayyid mendapatkan super tiket tambahan karena melihat dari kualitas skillnya, semangatnya, dan juga daya juangnya terutama, bahwa mereka sudah menunjukkan kemampuan maksimal.

“Sayyid mempunyai potensi yang baik, postur yang baik dan tentunya dengan keterbatasan yang dia punya telah menunjukkan semangat serta bisa mengatasi kendala,” jelasnya.

“Oleh karena itu, kami Tim Pencari Bakat PB Djarum memberikan kesempatan kepada dia untuk mengikuti final audisi di Kudus,” imbuhnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *