HUT ke-78 PMI, Peran dan Eksistensi PMI Kota Cirebon Penting dan Menginspirasi

Cirebon,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 tingkat Kota Cirebon. Peringatan HUT ke-78 PMI tahun 2023 yang mengangkat tema “Menolong Sepenuh Hati” itu dipusatkan di halaman Gedung Setda, Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Rabu (27/9/2023).

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati yang menjadi pembina upacara dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada PMI Kota Cirebon dan segenap unsur relawan yang telah menjalankan berbagai kegiatan kepalangmerahan.

“Peran dan eksistensi PMI Kota Cirebon sangat penting dan menginspirasi. PMI dan relawan telah menjalankan berbagai kegiatan seperti penanganan bencana, penyediaan darah yang aman dan sehat, penanganan masalah kesehatan sosial serta pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya,” ujar Eti.

BACA YUK:  Jelang Idulfitri, Pemda Kota Cirebon Pastikan Stok Pangan Aman

PMI diresmikan dan didirikan para pendahulu kita 17 hari setelah kemerdekaan Indonesia, artinya PMI ini begitu penting, sehingga lebih dahulu dibandingkan banyak Lembaga-Lembaga nasional lain yang tentu juga mempunyai pengabdian yang sangat tinggi kepada bangsa ini.

“Kenapa begitu penting? karena Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia pengabdiannya sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. Karena itulah, perlu selalu diingatkan agar kita semua melaksanakan prinsip-prinsip dasar kita yang telah kita setujui bersama yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

BACA YUK:  Alfamart Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Melakasari Kabupaten Cirebon

“Itulah prinsip pokok yang harus dipahami oleh semua Relawan, Pengurus, dan kita semua Keluarga Besar Palang Merah untuk membantu masyarakat,” katanya.

Dalam rangka untuk membantu penyelesaian akibat iklim yang berubah ini, kata Eti, pada bulan-bulan yang akan datang, kita akan menjalankan program untuk penghijauan. Semua relawan haruslah menanam pohon.

“Dalam melaksanakan bantuan, kita harus menolong dengan sepenuh hati. Sepenuh hati artinya penuh ikhlas, penuh kerja keras, dan tentu juga pengabdian untuk mendapatkan rida dari Allah Swt,” harapnya.

BACA YUK:  Wabub Ayu Imbau Petani di Cirebon Gunakan Pupuk Organik, Alokasi Masih Rendah

Pada tahun akhir-akhir ini, tambah Eti, tentu kita bersyukur tidak banyak bencana, seperti bencana alam, gempa bumi, tsunami. Tetapi bencana alam lainnya yang tidak kalah sulitnya yang kita tangani yaitu bagaimana kekeringan, bagaimana iklim yang berubah sehingga menyebabkan banyak penderitaan.

“Penderitaan itu misalnya berupa masyakarat yang tidak mendapat air bersih sebagaimana seharusnya dan juga di bidang-bidang lainnya. Oleh sebab itu, program kita pada bulan-bulan ini adalah bagaimana membantu masyarakat yang kekeringan, yang kekurangan air bersih dan juga kehidupannya yang sulit,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *