Hima DKV UCIC Tampilkan 120 Karya pada ” Pameran Rued Existbition “
Cirebon,- Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HIMA DKV) Universitas Catur Insan Cendikia (UCIC) menggelar Pameran Rued Vol. III. Kegiatan yang berlangsung di Kampus UCIC, Jalan Kesambi, No. 20 Kota Cirebon itu, diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 21-23 September 2023.
Dengan mengangkat tema “Existbition”, dalam pameran itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti display art, workshop, screening film, live grafiti, live painting, doorprize, talkshow, hingga live music. Karya-karya yang dipamerkan dalam kegiatan itu merupakan hasil karya mahasiswa DKV Semester 1 sampai 8 dan juga peserta umum.
Dewi Iriani, selaku Dosen DKV UCIC mengatakan Pameran Rued Existbition ini merupakan acara pameran tahunan yang dilakukan oleh Hima DKV. Biasanya, lanjut Dewi, acara ini sebagai salah satu pameran untuk tugas akhir mahasiswa DKV.
“Pameran Rued dengan tema Existbition ini merupakan yang kedua kalinya setelah Pandemi COVID-19. Kenapa tema tahun ini Existbition, karena ada keresahan dari mahasiswa DKV dan belum banyak masyarakat di Cirebon tentang DKV ini,” ujar Dewi saat ditemui About Cirebon, Jumat (22/9/2023).
Pihaknya berharap dengan adanya Pameran Rued ini, masyarakat di Cirebon tahu dengan keberadaan DKV yang memiliki value istimewa. Sehingga, DKV UCIC ini dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
“Yang paling pertama pastinya DKV UCIC ini banyak dikenal oleh sekolah-sekolah, apalagi DKV ini hanya ada satu-satunya di Cirebon. Jadi yang ingin sekolah DKV tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar kota dan pekerjaan DKV itu sudah mulai banyak dikenal oleh banyak orang. Sehingga mahasiswa bisa terpacu untuk menghasilkan karya yang tepat guna dan memiliki nilai jual,” pungkasnya.
Sementara itu, Andika Adi Pratama, Ketua Pelaksana Pameran Rued Vol. III menjelaskan tema pameran tahun ini mengambil tema pop culture dari segala desain dan mengambil apa-apa saja yang sedang tren saat ini. Dengan nama Pameran Rued, Andika menjelaskan, merupakan kepanjangan dari Ruang Expresi Diri Existbition.
“Tujuan dari pameran ini sendiri kita pengen teman-teman dari DKV UCIC maupun seniman dari luar kampus bisa bangga dengan karyanya. Karena kebanyakan orang-orang umum kurang menghargai kepada orang yang memiliki karya,” ujar Andika.
“Jadi kita ingin orang-orang yang menggeluti bidang seni itu bisa dihargai,” sambungnya.
Pada pameran ini, kata Andika, diikuti oleh mahasiswa DKV UCIC dan juga Open Exhibition yang dapat diikuti oleh mahasiswa atau seniman dari luar kampus UCIC. Selain itu, total karya yang mengikuti pameran ini ada sebanyak 120 karya.
“Di pameran ini ada 150 karya yang masuk, tapi setelah kita kurasi dan lolos dipamerkan ada 120 karya. Dari 120 karya ini, terdapat 75 karya digital seperti poster digital, komik digital, ada juga film pendek, hingga video animasi. Sementara sisanya merupakan karya fisik seperti lukisan di kanvas dan juga beberapa bentuk fisik seperti patung,” jelasnya.
Selain memamerkan karya, Andika menjelaskan terdapat kegiatan seperti workshop kolase, workshop typografi, workshop patung lempung. Workshop tersebut diisi oleh dosen-dosen yang ada di UCIC.
“Untuk workshop typografi ini isi oleh Izhar Fatuhrohim yang merupakan tim desain yang membuat logo IKN (Ibu Kota Negara). Ada juga talkshow yang tidak jauh-jauh dari DKV seperti printing, desain, hingga screening film pendek,” bebernya.
Pihaknya berharap dengan adanya Pameran Rued ini bisa menjadi kebanggaan atau pride dari mahasiswa itu sendiri dan dapat dihargai oleh masyarakat umum. Karena, kata Andika, memiliki ide dan menggarap ide itu perlu pengakuan. (HSY)
