Gamelan Degung Banten Berusia Ratusan di Keraton Kasepuhan Kembali Dibunyikan

Cirebon, 9 Agustus 2014, – Gamelan Degung Banten yang berusia lima abad yang lalu masih  tersimpan di Museum Keraton Kasepuhan Cirebon dan  dibunyikan kembali pada  Jum’at sore  (08/08/2014).

Gamelan Degung Banten peninggalan di abad 1426, Jumat sore, telah dimainkan kembali. Gamelan Degung Banten dimainkan oleh empat nayaga terdiri dari tiga Keraton yakni, Keraton Kasepuhan , Keraton Kanoman , Keraton Kacirebonan, serta pemerhati gamelan Cirebon yang berasal dari Amerika Serikat, Mr. Richard North.

Sultan Sepuh ke XIV PRA. Arief Natadiningrat menjelaskan bahwa Gamelan Degung Banten ini peninggalan dari para pendahulu kita di Keraton Kasepuhan ini dan pada hari ini sangat bersejarah bahwa setelah puluhan tahun tidak dimainkan, hampir 60 tahun dan pada hari ini Jum’at  dimainkan kembali.

Sultan menambahkan,  sesuai dengan keinginannya bahwa dirinya akan melakukan revitalisasi keraton kasepuhan ini yaitu secara fisik dan non fisik,  dan sudah kita ketahui bahwa secara fisik kita sudah melakukan rehab dan membangun seluruh cagar budaya yang ada Cirebon.

” Dan sekarang salah satunya adalah non fisik yaitu bahwa kita mempunyai adat budaya seni dan sejarah yang nilainya tidak terhingga dan masih terus kita gali,” tutur Sultan.

” Bahwa dimainkannya kembali gamelan Degung Banten ini adalah untuk menyelamatkan peninggalan sejarah dan menyelamatkan lagu-lagu Gamelan Degung Banten ini dan selanjutnya bisa dibunyikan secara rutin di Keraton kasepuhan ini,” pungkasnya. (AC313)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *