Bulog Cirebon Pastikan Persediaan Beras di Gudang Aman Sampai Akhir Tahun
Cirebon,- Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Cirebon menjamin persediaan beras aman hingga akhir tahun 2023. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Bulog Cabang Cirebon, Rizki Abdullah saat ditemui About Cirebon di kantornya, Rabu (30/8/2023).
“Persediaan beras sampai hari ini ada 50 ribu ton yang tersebar di gudang-gudang wilayah kerja kita. Wilayah kerja Bulog Cirebon itu terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan,” ujar Rizki.
Jumlah stok tersebut, Rizki memastikan, aman hingga akhir tahun ditambah dengan bantuan pangan. Menurut Rizki, bantuan pangan untuk Bulog Cirebon mencapai 18 ribu ton selama tiga bulan.
“Bantuan pangan itu setiap bulan untuk wilayah Cirebon mendapat 6 ribu ton, kalau tiga bulan saja berarti ada 18 ribu ton untuk bantuan pangan. Insyaallah, sampai akhir tahun aman dan mudah-mudahan kita bisa ada pengadaan lagi,” katanya.
Sementara itu, untuk menekan harga beras di pasaran yang kembali mengalami kenaikan harga. Pihaknya terus melakukan strategi dengan masif mengisi pasar dengan penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dalam ukuran 5 kg.
“Kita ada pilihannya, karena beras ini maksimal dibeli oleh konsumen akhir itu Rp 9.450. Harapannya bisa menekan dan ada pilihan untuk masyarakat. Karena sekarang ini harga beras dipasaran di harga Rp 12 ribu sampai Rp13 ribu per kg,” jelasnya.
Penyebab kenaikan itu, kata Rizki, kemungkinan karena harga gabah kering panen (GKP) yang mencapai Rp 7.800 sampai Rp 8.000 per kg. Sedangkan harga pokok penjualan (HPP) dari pemerintah Rp 5.100.
“Jadi kalau harga gabah di angka Rp7.800 sampai Rp8.000 perkg, kalau kita kompensasikan dengan setara beras itu di kisaran harga Rp 13 ribu sampai Rp. 14 ribu perkg,” pungkasnya. (HSY)
