Ribuan UMKM di Kota Cirebon Telah Miliki NIB

Cirebon,- Ribuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Cirebon telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan memiliki NIB, para pelaku UMKM kini memiliki akses yang lebih mudah untuk mengakses berbagai fasilitas dan dukungan pemerintah.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan sampai saat ini, binaan UMKM di DKUKMPP Kota Cirebon yang sudah memiliki NIB sebanyak 2.276. Jumlah itu tersebar di 5 kecamatan dan 22 kelurahan di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Usung Tema Ramadan Asian Delight, Buka Puasa di Bentani Hotel akan Disuguhkan Menu-menu Autentik

“UMKM binaan kami saat ini ada 2.276 yang sudah memiliki NIB. Namun, kalau yang sudah memiliki NIB lebih dari itu,” ujar Iing, Rabu (30/8/2023).

Iing menjelaskan, dari ribuan UMKM yang telah memiliki NIB, mayoritas para UMKM di Kota Cirebon bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan dan fesyen. Dari berbagai bidang itu, beberapa barang sudah bisa memasarkan produknya ke pasar global.

“Beberapa barang dari UMKM Cirebon ini sudah ada yang di kirim ke luar negeri, tapi kapasitasnya masih tergolong kecil, masih di bawah 10 persen,” katanya.

BACA YUK:  H+2 Lebaran Idulfitri 2024, Arus Balik Kendaraan Mulai Terlihat di Jalur Pantura Kota Cirebon

Hal ini, menurut Iing, untuk memasarkan produk ke pasar global harus ada syarat dan ketentuan berlaku. Sehingga, mereka tidak bisa menjadi eksportir mandiri.

“Biasanya, para pelaku UMKM ini menitipkan produknya ke pihak lain untuk di ekspor. Selain itu, para UMKM juga masih terkendala dengan keterbatasan stok, kualitas kemasan, dan lainnya,” jelasnya.

Untuk itu, DKUKMPP Kota Cirebon terus melakukan pendamping kepada pelaku UMKM agar bisa tembus hingga kepasa global dan bisa memenuhi permintaan pasar.

Dengan banyaknya pelaku UMKM di Kota Cirebon, tambah Iing, hal ini bisa mengurang angka pengangguran. Karena, setiap UMKM dapat menyerap tenaga kerja.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Siapkan 16 Posko Selama Operasi Ketupat Lodaya 2024

“Mereka (UMKM) juga berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran. Rata-rata bisa menyerap tenaga kerja dari 4 sampai 15 orang,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *