Bantuan Beras 15 Kg Tahap Kedua di Kota Cirebon Kembali Disalurkan
Cirebon,- Pemerintah Daerah Kota Cirebon kembali mendistribusikan cadangan beras pemerintah tahap kedua untuk warga Kota Cirebon yang terdampak Covid-19, Selasa (21/7/2020).
Launching distribusi cadangan beras pemerintah tahap kedua tersebut berlangsung di Gudang Bulog Larangan, Kota Cirebon, oleh Wakil Walikota Cirebon, Kepala Cabang Bulog Cirebon, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), dan Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon.
Penyaluran tersebut bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia wilayah Cirebon. Dalam penyalurannya, setiap RTS (rumah tangga sasaran) mendapat bantuan pangan masing-masing sebesar 15 kilogram beras.
Wakil Walikota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengatakan hari ini kita kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kota Cirebon yang terdampak Covid-19 tahap kedua. Dimana bantuan ini akan disalurkan sebanyak tiga kali.
“Kita hari ini salurkan bantuan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat Kota Cirebon yang terdampak Covid-19. Penyaluran akan dilakukan sebanyak 3 kali,” ujar Eti usai kegiatan.
Lanjut Eti, dari 2.200 RTS yang disalurkan pada tahap pertama, hanya 26 RTS yang datanya kurang valid dan tidak ditemukan. Sehingga, tahap kedua ini menyalurkan kepada 2.174 RTS.
Baca yuk: Sebanyak 7.575 RTS di Kota Cirebon Dapat Bantuan dari Pemda Kota Cirebon
“Tahap kedua kita salurkan untuk 2.174 RTS. Waktu tahap pertama menyalurkan sebanyak 2.200 RTS, Namun ada 26 RTS yang tidak valid datanya,” ungkap Eti.
Eti berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Cirebon yang terdampak Covid-19.
Sementara itu, Kepala DPPKP Kota Cirebon, Yati Rohayati menjelaskan penyaluran beras cadangan pemerintah tahap kedua akan disalurkan sebanyak tiga kali, yakni bulan Juli, Agustus dan September.
“Alhamdulillah tahap pertama bulan April, Mei, dan Juni sudah tersalurkan. Yang tadinya 2.200 RTS dan sudah didata dari DSPPPA, yang tersalurkan 2.174 karena 26 RTS nya ada yang meninggal dan alamatnya tidak ditemukan,” ujarnya.
“Jadi untuk tahap kedua ini, jumlah RTS nya sebanyak 2.174 dan satu RTS mendapatkan 15 kilogram beras dan kami tetap pengadaan berasnya dengan Bulog,” tandasnya. (AC212)
