Bulog Cirebon Pastikan Ketersediaan Beras Aman

Cirebon,- Cabang Bulog Cirebon menjamin ketersediaan beras untuk tahun 2019 sampai tahun 2020 cukup banyak.

Secara data keseluruhan yang di kuasai oleh Bulog Cirebon sekitar 90 ribu ton beras. Dari 90 ribu ton itu, andai dibagi 5 ribu ton penyaluran setiap bulan, Bulog harus butuh waktu 18 bulan untuk penyalurannya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Bulog Cirebon, Ramadin Ruding usai melaunching distribusi cadangan beras pemerintah kepada masyarakat Kota Cirebon yang terdampak Covid-19, yang berlangsung di Gudang Bulog Larangan, Kota Cirebon, Selasa (21/7/2020).

Ramadin menegaskan bahwa, masyarakat tidak perlu ragu terhadap jumlah beras yang ada di Bulog Cirebon. Beras yang tersedia di Bulog ada dua varian, yakni beras medium dan beras premium.

BACA YUK:  Cagar Budaya Muarajambi: Perjalanan Melalui Warisan Pendidikan dan Spiritual di Indonesia

“Jadi tidak usah ragu terhadap jumlah beras yang ada di kami, karena kami memiliki dua varian beras, ada beras medium dan premium,” ujarnya kepada About Cirebon.

Untuk beras premium, lanjut Ramadin, ada aspek komersialnya, yang mana dibeli langsung jual. Tapi kalo medium, keluar satu butir pun tidak boleh, bila tidak ada izin dari pemerintah. Karena itu punya pemerintah dan anggaran pemerintah.

“Kami hanya menjaga ketersediaan stok beras di lapangan,” ungkapnya.

Berkaitan dengan komoditi yang lain dengan aspek komersial, Bulog juga menyediakan gula, terigu, dan juga minyak. Itu juga berkaitan dengan stabilisasi harga di lapangan. Karena peran Bulog menjaga harga di lapangan.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Gelar Mudik Gratis Tujuan Semarang dan Solo, ini Syaratnya

“Ketika harga gabah atau beras ditingkat petani murah, peran Bulog beli gabah beli beras pada posisi panen. Sedangkan pada posisi tidak panen harga di lapangan naik, yang kita lindungi adalah konsumen, makanya ada istilah KPSH (Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga),” bebernya.

Menurut Ramadin, KPSH Bulog Cirebon merupakan tertinggi kedua Nasional dengan besaran sebanyak 30 ribu ton. Bahkan fungsi KPSH sendiri yaitu ketika kurang beras di lapangan kami segera turun untuk menstabilkan harga.

“Makanya ada istilah KPSH dan Bulog Cirebon tertinggi kedua Nasional sebesar 30 ribu ton,” jelasnya.

BACA YUK:  Di Bulan Penuh Hikmah, Bupati Imron dan Forkopimda Gelar Safari Ramadan

Ramadin menegaskan kembali bahwa Bulog Cirebon menjamin ketersediaan beras di Bulog Cirebon aman.

“Insyaallah dalam kondisi Pandemi Bulog mencoba hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami menjamin ketersediaan beras di Bulog aman,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *