965 Guru dan 16 Tenaga Teknis di Kabupaten Cirebon Dilantik Menjadi PPPK

Cirebon,- Sebanyak 965 tenaga guru dan 16 tenaga teknis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Kabupaten Cirebon, resmi dilantik. Pelantikan yang berlangsung di Grand Ballroom Apita Hotel, itu dipimpin langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Senin (17/7/2023).

Imron mengatakan, para PPPK baik dari tenaga guru dan tenaga teknis, merupakan formasi pada tahun 2022 yang lalu.

“Ada 965 PPPK tenaga guru yang sebagian besar adalah para tenaga honorer yang telah mengabdi di Kabupaten Cirebon selama bertahun-tahun, serta 16 tenaga teknis yang mengikuti pengambilan sumpah dan dilakukan pelantikan,” kata Imron.

Ia mengungkapkan, pelantikan PPPK ini merupakan sebuah anugerah tiada tara dalam mewujudkan tekad suci dan pengabdian pada bangsa dan negara.

BACA YUK:  Hotel Santika Premiere Linggarjati Gelar Halalbihalal dan Berbagi Kasih

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa visi pendidikan Indonesia adalah menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, inklusif dan berkeadilan, yang mampu menghasilkan individu yang cerdas, berdaya saing, berkepribadian unggul, serta memiliki moralitas dan kepedulian sosial.

Selain itu, kata Imron, salah satu unsur penunjang dari ketahanan nasional adalah keberhasilan dari pembangunan pendidikan, karena di era sekarang dan kedepan, ancaman ketahanan nasional bukan hanya ancaman berupa perang konvensional.

Akan tetapi, ancaman dalam berbagai bentuk gangguan budaya-budaya yang melemahkan generasi bangsa melalui kemajuan teknologi informatika yang membentuk sebuah budaya baru, yaitu budaya digital.

BACA YUK:  Bawaslu Jabar: PSU Jangan Dimaknai Sesuatu yang Luar Biasa

“Untuk mewujudkan visi dan menyikapi tantangan kedepan, perlu sebuah kebijakan untuk menambah kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan, terutama tenaga fungsional guru,” ungkap Imron.

Imron berharap, dengan peningkatan status kepegawaian menjadi motivasi bagi para guru untuk lebih meningkatkan profesionalime dalam proses pencapaian visi pendidikan.

“Tugas para guru yang tidak kalah penting, yakni harus mengajarkan pendidikan moral dan budaya untuk melindungi generasi bangsa dari budaya negatif akibat perkembangan teknologi,” sambungnya.

“Saya yakin dan percaya, bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Imron.

BACA YUK:  BNPB Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Cirebon Timur

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H. Ronianto, S.Pd., MM mengatakan dengan adanya pengangkatan ratusan guru honorer menjadi tenaga PPPK ini, secara aspek sudah sangat ideal.

Pasalnya, dengan adanya tambahan tenaga pendidik ini mutu pendidikan di Kabupaten Cirebon akan baik. Bahkan, Ronianto menyebut tenaga guru honorer kategori P2 dan P3 tinggal 1800 orang. Ia meyakini tahun sekarang ketegori tersebut akan terselesaikan.

“Sisa tenaga guru honorer kategori P2 dan P3 tinggal 1800 orang. Tahun ini, mudah-mudahan bisa terselesaikan dan bisa dilantik,” singkatnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *